TRIBUNNEWS.COM - Mencari jadwal kereta api Gambir-Klakah? KA Pandalungan bisa jadi pilihan tepat.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah merilis jadwal kereta api relasi Gambir-Klakah yang dilayani oleh KA Pandalungan.
KA Pandalungan akan melayani perjalanan kereta api relasi Gambir-Klakah pulang pergi (pp) mulai 17 Agustus 2023 nanti.
Operasional KA Pandalungan akan dilayani dari Stasiun Gambir Jakarta dengan pemberhentian di Stasiun Klakah Lumajang.
Baca juga: Mulai 17 Agustus, KA Pandalungan Gambir-Jember Akan Berhenti di Stasiun Klakah Lumajang
Untuk jadwal kereta api Gambir-Klakah, KA Pandalungan melayani kelas eksekutif dengan harga tiket terjangkau.
Tersedia beberapa pilihan harga tiket kereta api KA Pandalungan relasi Gambir-Klakah pp.
Adapun harga tiket KA Pandalungan Gambir-Klakah paling murah yaitu Rp 580.000 dan paling mahal Rp 680.000.
Baca juga: Mulai 3 Agustus, Penumpang Kereta Api Kebablasan Akan Kena Denda
Nah, kamu yang ingin pesan tiket KA Pandalungan ada baiknya cek jadwal kereta api dulu untuk relasi Gambir-Klakah.
Melansir dari website resmi kai.id, perjalanan KA Pandalungan dari Gambir menuju Klakah akan beroperasi selama 13 jam lebih 34 menit.
Sementara perjalanan KA Pandalungan dari Klakah menuju Gambir lebih singkat, selama 12 jam lebih 45 menit.
Untuk lebih lengkapnya, coba simak langsung jadwal kereta api relasi Gambir-Klakah berikut ini:
● KA Pandalungan relasi Gambir - Klakah
Berangkat dari Stasiun Gambir pukul 20.05 WIB, tiba di Stasiun Klakah pukul 09.39 WIB = harga tiket mulai dari Rp 580.000
● KA Pandalungan relasi Klakah - Gambir
Berangkat dari Stasiun Klakah pukul 16.00 WIB, tiba di Stasiun Gambir pukul 04.45 WIB = harga tiket mulai dari Rp 580.000
Baca juga: Ini Sanksi Bagi Penumpang Kereta Api yang Turun Tak Sesuai Relasi di Tiketnya
Syarat Naik Kereta Api Jarak Jauh dan Jarak Dekat Terbaru 2023
PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah memberlakukan syarat naik Kereta Api terbaru mulai 12 Juni 2023.
Berikut ini, syarat naik kereta api terbaru yang wajib dipatuhi.
1. Penumpang dengan kondisi sehat
- Sudah divaksinasi dosis ke-2 (booster)
- Diperbolehkan tidak menggunakan masker
- Dianjurkan membawa hand sanitizer saat bepergian dan mencuci tangan menggunakan sabun serta air mengalir
- Penumpang dianjurkan menggunakan aplikasi SATUSEHAT
Baca juga: Kecelakaan Kereta Api Kembali Terjadi, Kini Tertemper Mobil di Jombang
2. Penumpang dengan Kondisi kesehatan khusus dan risiko tinggi
- Sudah divaksinasi dosis ke-4 (booster) bagi yang memiliki resiko penularan/tertular tinggi
- Wajib menggunakan masker
- Dianjurkan menjaga jarak dan hindari kerumunan
- Dianjurkan membawa hand sanitizer saat bepergian dan mencuci tangan menggunakan sabun serta air mengalir
- Penumpang dianjurkan menggunakan aplikasi SATUSEHAT
Baca juga: Kecelakaan Kereta Api di Pakistan, Gerbong Hancur dan Sebabkan 30 Penumpang Tewas
Berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri Perhubungan Nomor 17 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Orang dengan Transportasi Kereta Api Pada Masa Transisi Endemi Covid-19, ada syarat tambahan untuk penumpang.
Dikutip dari laman resmi KAI, VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan calon penumpang sekarang sudah diperbolehkan tidak mengenakan masker saat naik kereta api.
Namun aturan ini diperbolehkan bagi penumpang yang bepergian dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19.
Meski sudah menghapus aturan masker, pihak KAI masih memberlakukan beberapa aturan yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Adapun aturan yang dimaksud selengkapnya adalah sebagai berikut.
1. Dianjurkan tetap melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dengan booster kedua atau dosis keempat terutama bagi masyarakat yang memiliki risiko tinggi penularan Covid-19.
2. Diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19 dan dianjurkan tetap menggunakan masker yang tertutup dengan baik apabila dalam keadaan tidak sehat atau berisiko Covid-19, sebelum dan saat melakukan perjalanan.
3. Dianjurkan tetap membawa hand sanitizer dan/atau menggunakan sabun dan air mengalir untuk mencuci tangan secara berkala terutama jika telah bersentuhan dengan benda-benda yang digunakan secara bersamaan.
4. Bagi orang dalam keadaan tidak sehat dan berisiko tertular atau menularkan Covid-19 dianjurkan menjaga jarak atau menghindari kerumunan orang untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.
5. Dianjurkan tetap menggunakan aplikasi SATUSEHAT untuk memonitor kesehatan pribadi.
(Tribunnews.com/nrlintaniar)
Kumpulan artikel jadwal kereta api