TRIBUNNEWS.COM – Layanan transportasi lintas raya terpadu (LRT) Jabodebek rute Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi mulai dioperasikan per tanggal 26 Agustus 2023.
Hal tersebut diungkap Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau uji coba LRT Jabodebek, dari Stasiun Jatimulya, Bekasi, Jawa Barat menuju ke Stasiun Dukuh pada Kamis (03/08/2023).
“Kemungkinan, insyaallah 26 Agustus [dapat beroperasi],” ujar Presiden seperti yang dikutip dari laman Setkab.
Hadirnya LRT Jabodebek, diharap dapat memindahkan mobilitas masyarakat dari kendaraan pribadi ke angkutan massal.
Dengan begitu kemacetan di Jakarta dan kota penyangga lainnya bisa sedikit berkurang. Terlebih akibat kemacetan ini, negara tiap tahun rugi hampir Rp 100 triliun.
Sebelum LRT Jabodebek beroperasi secara komersial, nantinya moda transportasi ini akan melakukan pengujian telah oleh tim Kemenhub melalui DJKA bersama dengan KAI, dan semua pihak terkait.
Tak hanya itu untuk menghadirkan layanan yang nyaman dan cepat, Menteri Perhubungan akan melakukan pemutakhiran software persinyalan terbaru di dalam kereta.
Serta penyempurnaan software sarana atau TCU (Traction Control Unit) yang dapat meningkatkan keselarasan dengan prasarana.
Tarif LRT Jabodebek
Sesuai Keputusan Menteri RI Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Orang Dengan Kereta api Ringan Terintegrasi Di Wilayah Jabodebek Untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.
Nantinya tarif LRT Jabodebek untuk 1 km pertama yakni Rp 5.000.
Sementara untuk km selanjutnya masyarakat dikenakan tarif Rp 700.
Dengan demikian, tarif LRT Jabodebek terjauh untuk rute perjalanan dari Stasiun Dukuh Atas menuju Jatimulya (Bekasi) dipatok kurang lebih Rp 23.000-24.000.
Untuk tarif LRT Jabodebek Stasiun Dukuh Atas menuju Stasiun Harjamukti (Cibubur) akan dibanderol dikisaran harga Rp 21.000-22.000 per perjalanan.
Subsidi Tarif
Meski LRT Jabodebek memiliki kelebihan dapat menghubungkan Jakarta ke Depok hanya dalam kurun waktu 30 menit,.
Namun menurut sebagian masyarakat tarif yang dibebankan Kementerian Perhubungan cukup tergolong mahal.
Agar harga tiket bisa jadi lebih murah dan dapat dijangkau berbagai lapisan, nantinya Presiden Joko Widodo akan memberlakukan subsidi atau Public Service Obligation (PSO).
Dengan begitu diharapkan pengguna kendaraan pribadi perlahan mau beralih ke transportasi publik.
Rute LRT Jabodebek
Seperti yang dikutip dari laman Instagram LRT Jabodebek, moda transportasi ini nantinya akan melayani perjalanan di 18 stasiun, berikut rinciannya :
- Stasiun Dukuh Atas
- Setiabudi
-Rasuna Said
- Kuningan
- Pancoran
- Cikoko,
- Ciliwung
- Cawang
- TMII
- Kampung Rambutan
- Ciracas
- Harjamukti
- Halim
- Jatibening Baru
- Cikunir I
- Cikunir II
- Bekasi Barat
- Jati Mulya
(Tribunnews.com/Namira Yunia Lestanti)