Nampol di Lidah, Sensasi Menyeruput Kopi Cita Rasa Buah yang Intens Racikan Adi Suhendra
Willem Jonata/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM - Meracik specialty coffee atau kopi spesial dengan buah-buahan hingga menjadi minuman khas yang enak dinikmati semua kalangan, ternyata bukan hal mustahil.
Adi Suhendra, seorang coffee enthusiast sekaligus founder Second Floor Coffee, mendedikasikan waktunya untuk riset dan eksperimen selama 5 tahun, sehingga menghasilkan racikan kopi unik dan tak biasa.
Ia menamakannya signature coffee, terdiri dari black guava, yuziutto, mankay, kiwi, seaweed, dan fresamentado.
Baca juga: 5 Rekomendasi Tempat Sarapan Enak di Puncak Bogor, Ada Waroeng Kopi Klotok yang Hits
Black guava misalnya, mengombinasikan double ristretto dari biji kopi arabika lokal terbaik dengan buah mangga yang difermentasi hingga menyerupai karamel.
Dua bahan tersebut dikocok menggunakan boston shaker seperti halnya membuat koktail, kemudian dituang dalam gelas berisi es yang dibentuk seperti bola kristal.
Hasilnya, rasa kopi dan jambu biji yang intens dan menyegarkan disertai aroma cokelat yang muncul secara alami.
Seperti wine, sebelum menikmati minuman ini, kita disarankan memutar gelar perlahan hingga aroma kopi dan buah menyeruak.
Karena disajikan per gelas hanya sedikit, minumlah perlahan. Meski demikian, tegukan terakhir akan meninggalkan kesan.
"Kami yakin pengalaman ini bersifat pribadi. Kopi khas kami adalah ekspresi yang dibuat dengan cermat dan tujuannya adalah untuk menyajikan kopi yang nikmat untuk para penggemar berat kopi atau mereka yang baru saja memulai perjalanan mereka menikmati kopi,” papar Adi Suhendra saat berbincang dengan Tribunnews.com di coffee shop kawasan Jalan Purwerejo, Dukuh Atas, Menteng, Jakarta Pusat.
Adi Suhendra benar-benar memperhatikan detail.
Bukan hanya dari pemilihan biji kopi hingga peracikan, tapi juga jenis gelas dan es batu yang dibentuk bulat sehingga tak mudah meleleh agar citarasa kopi tetap sempurna.
Cold brew racikannya juga setali tiga uang, mengandalkan biji arabika terbaik yang ditambahkan buah-buahan, serta teh bercita rasa bunga: mawar merah, osmanthius, strawberry, cranberry dan nanas.
Ia menegaskan semua racikan kopinya tidak menggunakan gula atau sirop sebagai pemberi cita rasa manis.
Rasa manis muncul dari buah asli hasil fermentasi.
Diakui Adi, inovasi tersebut bermula pada saat dia tergelitik untuk mencoba meracik kopi Indonesia dengan berbagai buah-buahan dan tumbuhan tropis yang ada di Indonesia.
Kala itu Adi Suhendra masih berstatus karyawan swasta di sebuah perusahaan penyedia telekomunikasi.
Di Bali, di lantai 2 rumahnya, selama lima tahun dia menghabiskan waktunya riset dan pengembangan hingga membuahkan hasil signature coffee dan cold brew.
Pada akhirnya, ia putuskan keluar dari perusahaan tempatnya bekerja dan mengejar passion-nya untuk membuat ‘specialty coffee’ line up yang bisa dinikmati semua kalangan, baik itu coffee enthusiast maupun non coffee drinker.
2. Suasana minum kopi di Second Floor Coffee, Jalan Purworejo, Dukuh Atas, Menteng, Jakarta Pusat.