Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mencuci buah sebelum dikonsumsi sangat dianjurkan untuk mengurangi risiko adanya residu atau cemaran lain.
Selain itu untuk kehati-hatian terhadap residu pestisida tertentu disarankan pula agar dilanjutkan dengan mengupas kulit buah.
"Pencucian yang bersih dengan air mengalir dan pengupasan kulit buah dapat mengurangi risiko paparan residu/cemaran lain yang masih tertinggal di permukaan buah," ujar Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) Taruna Ikrar dalam konferensi pers di kantor Badan Pangan Nasional, Jakarta, Senin (4/11/2024).
Ia mengingatkan masyarakat agar memperhatikan dan menerapkan cara penyimpanan pangan sesuai standar keamanan pangan.
Menjaga penyimpanan pangan pada suhu tertentu, memisahkan pangan berdasarkan jenisnya, serta menjaga kebersihan tempat penyimpanan pangan untuk menghindari terjadinya kontaminasi silang.
Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo Adi menambahkan, mencuci anggur sebelum dikonsumsi sangat penting untuk mengurangi risiko adanya residu/ cemaran lain yang masih tertinggal di permukaan buah, mengingat anggur merupakan komoditas yang dapat langsung dikonsumsi tanpa pengupasan.
Baca juga: Heboh Residu Kimia di Anggur Shine Muscat, Badan Karantina Sarankan Warga Konsumsi Buah Lokal
Khusus untuk pangan segar, pihaknya berharap masyarakat senantiasa menerapkan praktik keamanan pangan seperti membaca label yang tertera, pilih komoditas yang memiliki izin edar, teliti sebelum membeli, sehingga masyarakat semakin teredukasi mengenai pentingnya keamanan pangan.
Baca juga: Meski Dinyatakan Aman, Masyarakat Diminta Cuci Dulu Sebelum Konsumsi Anggur Shine Muscat
"Agar semua masyarakat mendorong peningkatan konsumsi pangan lokal termasuk komoditas buah – buahan yang banyak diproduksi di dalam negeri," kata dia.