TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan ini muncul tren bagi keluarga dengan ekonomi menengah ke atas membawa serta anak-anak ikut serta ke luar negeri untuk liburan.
Baca juga: Berlibur Travelling dan Staycation dengan Budget Pas-pasan Ala Baas Saputra
Lantas umur berapa yang aman ajak anak travelling ke luar negeri? Lalu syarat apa saja yang harus dipenuhi?
Dokter Subspesialis Ilmu Kesehatan Anak dan ahli Neurologi Anak, Dr. dr. R. A. Setyo Handryastuti, Sp.A(K) mengatakan menurut aturan maskapai anak berusia enam minggu sudah diperbolehkan bepergian dengan pesawat terbang.
Namun kata dia ada hal lain yang perlu diperhatikan oleh orangtua saat mengajak anak jalan-jalan ke luar negeri, salah satunya soal vaksin.
Baca juga: Selalu Menarik! Lima Rekomendasi Destinasi Liburan di Bali yang Wajib Kamu Kunjungi
"Boleh-boleh saja, tapi kalau kita mau berdiam lama di satu negara, kita mesti melihat regulasi negara tersebut. Tentu vaksinasi kita meski dilengkapi," ujar Dokter Handry, Selasa(7/5/2024).
Suatu negara kata dia memiliki kebijakan terkait vaksinasi apa yang perlu dilengkapi oleh pengunjung asal Indonesia. Misal, Jepang mewajibkan turis Indonesia sudah melakukan vaksin Tuberkulosis (TBC) sebelum masuk ke negaranya.
Perlu diketahui jika saat ini Indonesia menjadi salah satu negara endemi TBC. Aturan tersebut bertujuan untuk mencegah penularan TBC di Jepang.
Baca juga: Ajak Anak Umrah, Ahli Neurologi Imbau Orang Tua Lakukan Vaksinasi Meningitis Sebelum Keberangkatan
"Jadi vaksin rekomendasi negara Indonesia harus dipenuhi. Karena pasti ditanya. Kemudian mengikuti rekomendasi vaksin di negara kita kunjungi nanti. Itu kalau menetap ya," tutupnya.