Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM - Bukit Lawang di Taman Nasional Gunung Leuser di Sumatera Utara menjadi salah satu pusat konservasi orangutan di habitat alaminya di Indonesia.
Pusat konservasi ini kini makin dikenal oleh wisatawan lokal dan mancanegara seiring banyak diselenggarakannya event sport tourism di kawasan ini.
Seperti event yang diselenggarakan pekan lalu, Bukit Lawang Orangutan Trail (BLOT) 2024 yang diselenggarakan selama dua hari, pada 11 dan 12 Mei 2024.
Baca juga: Geliatkan Sport Tourism di Jawa Tengah, BP Otorita Borobudur Gelar BOB Downhill 2024
Julita Saragih, CEO & Founder Arras Adventure Rudy Project Indonesia, penyelenggara event ini mengatakan, penyelenggaraan BLOT 2024 untuk memperkenalkan kecantikan alam Bukit Lawang melalui Pariwisata Olahraga di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara.
Dengan berbagai lintasan yang disiapkan, mulai dari yang ringan hingga yang paling menantang, BLOT memberikan pengalaman unik bagi para atlet dan peserta untuk merasakan keindahan alam sambil mengejar keunggulan dalam olahraga.
Dia mengatakan, event ketiga tahun ini diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah di Sumatera Utara, luar Sumatera Utara, dan peserta dari beberapa negara lain.
"Partisipasi peserta ini mencerminkan daya tarik dan reputasi internasional dari BLOT. Dalam kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua peserta yang telah turut serta dalam mempromosikan pariwisata olahraga Indonesia," ujarnya dikutip Rabu, 15 Mei 2024.
"Selain menjadi wadah untuk mengejar prestasi olahraga, BLOT juga merupakan wujud nyata dari komitmen kami terhadap pengembangan UMKM lokal," ungkapnya.
Melalui kegiatan-kegiatan bakti sosial dan dukungan terhadap UMKM Desa Bukit Lawang, Timbang Jaya, dan Sampe Raya, pihaknya berharap memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar.
Dia menambahkan, BLOT 2024 juga menjadi panggung bagi perwakilan Indonesia di ajang lari lintas alam internasional yang merupakan bagian dari prestisiusnya seri Asia Trail Master sekaligus menjadi salah satu acara Road To Pekan Olahraga Nasional XXI / ACEH-SUMUT 2024.
Pilihan trek untuk peserta mulai dari jarak 7K hingga 50K dengan kategori yang berbeda-beda, mencakup beragam kelompok usia dan profesi.
Event ini juga diwarnai kegiatan penanaman pohon buah-buahan yang akan menjadi sumber pangan bagi orangutan, serta memberikan bantuan sosial kepada 100 paket sembako bagi yatim dan duafa.
"Kegiatan ini menjadi bukti nyata dari komitmen kami terhadap pelestarian lingkungan dan keberlanjutan," ujar Julita Saragih.