News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rambah Bisnis Food & Beverages, Anak Usaha Krakatau Steel Dirikan Restoran di Jakarta

Editor: Dodi Esvandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Krakatau Sarana Properti (KSP) yang merupakan unit usaha dari PT Krakatau Steel melakukan ekspansi usaha ke Jakarta dengan mendirikan Restoran The Surosowan.

“Kami juga menyajikan hidangan sarapan pagi untuk para pekerja kantoran yang mungkin tidak sempat sarapan di rumah. Selain itu konsep kami jemput bola. Kami siap mensupport anak perusahaan yang ada di KSBM ataupun perkantoran di dekat sini untuk menyiapkan makanan atau menyajikan camilan untuk rapat. Jadi perusahaan lain di gedung KSBM bisa memesan katering dan tidak perlu repot memesan dari luar,” ujarnya.

Baca juga: Pengusaha Restoran Indonesia di Jepang Mulai dari Nol, Buka Toko ke-6 Hari Ini

Sebagai unit usaha baru di luar Cilegon, Rury yakin The Surosowan Jakarta bisa memberikan pemasukan tambahan bagi PT Krakatau Sarana Properti.

Pasalnya, bisnis Food & Beverage masih memperlihatkan tren positif di sepanjang tahun ini.

The Surosowan Jakarta pun menargetkan revenue awal sekitar Rp300 juta per bulan.

Rury menambahkan, industri makanan dan minuman harus terus bertransformasi dan melakukan inovasi.

Selain itu, diperlukan juga penerapan teknologi yang bisa membantu mengembangkan dan mengolah bahan makanan agar bisa menaikkan harga jual.

Apabila melihat tren saat ini, Rury optimistis industri makanan dan minuman bisa menjadi salah satu motor penggerak ekonomi Indonesia.

Berdasarkan data Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman, pertumbuhan industri makanan dan minuman hingga kuartal kedua sudah di atas 5 persen.

GAPMMI optimistis pertumbuhan industri makanan dan minuman di Indonesia mencapai 7-8 persen hingga akhir tahun.

Sektor industri makanan dan minuman juga merupakan kontributor terbesar terhadap pembentuk kontribusi sektor industri pengolahan non-migas yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.

Sampai pada triwulan pertama tahun 2024, struktur PDB industri pengolahan non migas didominasi oleh industri makanan dan minuman yang berperan sebesar 39,91%, atau 6,47% dari total PDB Nasional.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini