News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

3 Wisata Kampung Kreatif di Indonesia, Daya Tariknya Sayang untuk Dilewatkan

Penulis: Muhammad Yurokha May
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kampung Inggris di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

TRIBUNNEWS.COM - Kampung-kampung kreatif di Indonesia menawarkan daya tarik tersendiri yang patut untuk dikunjungi.

Berwisata ke kampung kreatif bisa menjadi pilihan menarik bagi mereka yang bosan dengan destinasi wisata mainstream yang sudah umum. 

Kampung Batik Laweyan di Solo, Jawa Tengah. (Tribunsolo.com/Chrysnha Pradipha)

Apalagi, beberapa kampung kreatif di Indonesia memiliki ciri khas yang unik dan beragam. 

Kampung-kampung ini tidak hanya terkenal di bidang kerajinan, tetapi juga unggul dalam sektor lain seperti kuliner, musik, seni rupa, mode dan banyak lagi.

Baca juga: 11 Tempat Wisata Terbaik di Nagoya: Jelajahi Keindahan Sejarah dan Budaya Jepang

Kehadiran kampung kreatif tentunya membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.

Sekaligus pula mendorong pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Berikut beberapa kampung kreatif di Indonesia yang layak untuk dikunjungi.

1. Kampung Batik Laweyan (Solo)

Kampung Batik Laweyan tetap menjadi destinasi favorit wisatawan saat mengunjungi Solo, Jawa Tengah. 

Seperti namanya, sebagian besar warga di kampung ini adalah pengrajin batik. 

Aktivitas wisata di Kampung Batik Laweyan cukup beragam.

Mulai dari wisata sejarah, edukasi tentang cara membatik, hingga mencicipi kuliner tradisional di kawasan bersejarah tersebut.

Baca juga: Panduan Liburan Keluarga: 10 Tempat Wisata Ramah Anak di Singapura, Jelajahi Pulau Sentosa

2. Kampung Pengrajin Keris (Madura)

Pengrajin keris di Desa Aeng Tong-tong. (kemenparekraf.go.id)

Saat berkunjung ke Madura, jangan lewatkan Desa Aeng Tong-tong yang terletak di Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep. 

Desa ini unik karena hampir seluruh warganya adalah pembuat keris atau empu.

Pada tahun 2014, Kampung Pengrajin Keris bahkan diakui UNESCO sebagai desa dengan jumlah empu terbanyak di dunia. 

Keterampilan membuat keris di Desa Aeng Tong-tong diwariskan secara turun-temurun, dan karya mereka yang halus, dari keris hingga warangka, menarik minat wisatawan internasional.

Baca juga: Jelajahi Bandung, Ini 3 Tempat Wisata Murah yang Menarik untuk Dikunjungi

3. Kampung Inggris (Kediri)

Wisatawan di Kampung Inggris di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. (Dok. Kemenparekraf)

Kampung Inggris di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berbeda dari kampung kreatif lainnya. 

Kampung ini fokus pada pengembangan kemampuan berbahasa Inggris yang unggul. 

Di sini, peserta didik dibiasakan untuk selalu berbicara dalam bahasa Inggris agar kemampuan mereka semakin baik. 

Proses belajar di Kampung Inggris bisa menjadi langkah awal untuk membuka berbagai peluang karir di masa depan.

Seperti halnya menjadi pemandu wisata profesional untuk memperkenalkan pariwisata Indonesia.

Baca juga: Lagi Hits, Cek Rekomendasi 3 Tempat Wisata di Semarang yang Patut Dijelajahi

Baca juga: 3 Tempat Wisata di Serpong yang Hits dan Instagramable, Lengkap dengan HTM dan Jam Operasionalnya

(Tribunnews.com/mym)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini