Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Memasuki 2024, Indonesia banyak mengukir prestasi membanggakan termasuk menjadi juara pada berbagai kompetisi kopi dunia hingga meningkatnya popularitas kopi asal Indonesia. 

Belum lagi Indonesia akan menjadi tuan rumah  World of Coffee Jakarta yang akan diadakan  pertama kalinya bulan Mei 2025 mendatang dan diselenggarakan secara resmi oleh Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI).

"Tepat 21 tahun lalu atau tahun 2013 menjadi titik balik kemajuan kopi Indonesia karena untuk pertama kalinya Indonesia mengikuti kejuaraan barista dunia dan kini juara utama kompetisi barista dunia, dipegang oleh Indonesia," kata Co-Founder Jakarta Coffee Week, Hendri Kurniawan  dalam keterangannya, Senin (28/10/2024).

Baca juga: Gerai ke-43 The Gade Coffee and Gold Hadir di Kemenkomarves

Sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi perhelatan Jacoweek 2024, event tahunan yang  akan diadakan 1-3 November 2024 mendatang mengusung tema celebration. 

"Konsep selebration menjadi konsep yang kami bawa, sebagai bentuk apresiasi terhadap semua pihak yang bahu-membahu membangun komunitas kuat yang saling berkontribusi terhadap perkembangan industri kopi Indonesia dan terkhusus kemajuan kultur kopi spesialti Indonesia," katanya. 

Ajang ini akan menampilkan lebih dari 168 brand terkait kopi dan teh, baik lokal maupun internasional, termasuk pemenang penghargaan, ahli kopi, produsen, dan distributor mesin kopi dan teh, serta petani kopi dari seluruh Indonesia," katanya. 

"Melalui event ini pihaknya memiliki misi untuk menjadi sebuah platform yang mempertemukan komunitas, petani hingga pelaku industri kopi dan F&B lokal atau pun internasional," katanya.

Apalagi saat ini banyak kopi asal Indonesia yang memenuhi kriteria kelas specialty mengacu pada Specialty Coffee Asociation (SCA), dari segi kualitas fisik dan kualitas rasa seperti Gayo Coffee, kopi Arabika yang berasal dari Aceh dan dianggap sebagai salah satu kopi terbaik di dunia.

Juga  Mandheling Coffee adalah kopi yang tumbuh di ketinggian 2.500–5.000 kaki di atas permukaan laut, dekat Padang, Sumatra Barat, Java Coffee, Toraja Coffee,  Bali Kintamani Coffee, Flores Coffee, Prianger Coffee hingga Papua Coffee.