News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jangan Tertukar! Bedanya Sento dan Onsen di Jepang

Penulis: Ambar Purwaningrum
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Onsen Luar Ruangan Hotel Nakanoshima di Pulau Nakanoshima di Nachikatsuura, Prefektur Wakayama, Jepang

TRIBUNNEWS.COM - Budaya mandi Jepang yang telah ada selama berabad-abad memiliki kekhasan tersendiri.

Pemandian di Jepang dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti jumlah mata air panas alami yang melimpah, pengamatan terhadap manfaat kesehatan dari mandi dengan air mineral, serta kepercayaan dari agama Shinto dan Buddha yang menghubungkan mandi dengan pembersihan tubuh dan pikiran serta memperoleh pahala.

Baca juga: Baru Muncul Pertama Saat Festival Katsushika, Tarian asal Indonesia Ini Pukau Masyarakat Jepang

Ilustrasi wisatawan yang akan mengunjungi onsen Jepang. (Roméo A. /Unsplash)

Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Kumamoto Jepang Menewaskan WNI Bernama Ichisan Abdul Wakir

Di Jepang modern, mandi air panas sudah menjadi bagian besar dalam kehidupan sehari-hari. 

Bahasa Jepang pun memiliki berbagai istilah untuk menggambarkan pengalaman mandi, salah satunya adalah sento (mandi umum) dan onsen (mata air panas). 

Walaupun keduanya memiliki kesamaan, sento dan onsen memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Jika kamu ingin merasakan budaya mandi khas Jepang, berikut adalah informasi dasar yang perlu kamu ketahui.

Sumber Air yang Berbeda

Jepang sangat ketat dalam urusan onsen, bahkan ada undang-undang yang mengaturnya dalam Undang-Undang Mata Air Panas. 

Untuk bisa disebut onsen secara sah, sebuah fasilitas harus menggunakan air yang memiliki suhu minimal 25 derajat Celsius dan mengandung mineral tertentu.

Fasilitas yang menggunakan air mata air panas alami yang memenuhi kondisi tersebut disebut tennen onsen (onsen alami). 

Sedangkan jinko onsen (onsen buatan) memenuhi kondisi tersebut secara buatan, misalnya dengan memanaskan air hingga mencapai suhu 25 derajat. 

Sementara itu, sento hanya memerlukan air keran yang dipanaskan untuk mengisi bak mandi mereka.

Tujuan yang Berbeda

Sejak periode Heian (794–1185), sento telah berfungsi sebagai tempat mandi bersama sekaligus ruang sosial. 

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini