News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Etika Berdiri di Eskalator Jepang, Kiri atau Kanan?

Penulis: Ambar Purwaningrum
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi naik eskalator di Jepang

TRIBUNNEWS.COM - Pernahkah kamu memperhatikan etika unik di eskalator Jepang? 

Jika ini pertama kalinya kamu berkunjung ke Jepang, mungkin akan terkejut melihat orang-orang Jepang yang otomatis berdiri di satu sisi eskalator sambil membiarkan sisi lain terbuka. 

Baca juga: Panduan Lengkap Transportasi di Tokyo Jepang: Tips Hemat Berkeliling Kota

Ilustrasi naik eskalator di Jepang (Flickr/Retinafunk)

Baca juga: 10 Tempat Belanja Terbaik di Tokyo Jepang, Surga Fashion dan Anime

Menariknya, di Tokyo orang biasanya berdiri di sisi kiri, sementara di Osaka berdiri di sisi kanan. 

Jadi, seperti apa sebenarnya etika berdiri di eskalator di Jepang? 

Baca juga: 7 Tempat Wisata di Tokyo Jepang yang Aman Dikunjungi Bareng Anak, Lengkap dengan Alamat

Baca juga: 7 Taman Hiburan Indoor Terbaik di Tokyo Jepang: Temukan Keajaiban Harry Potter dan Karakter Sanrio

Kenapa Orang Tokyo Berdiri di Kiri, Sedangkan Orang Osaka di Kanan?

Dilansir dari getaroundjapan, kamu mungkin sudah mendengar bahwa di Tokyo orang berdiri di kiri saat menggunakan eskalator, sementara di Osaka mereka berdiri di kanan. 

Konon, kebiasaan ini di Osaka dimulai pada tahun 1967 saat eskalator baru dipasang di Stasiun Umeda yang menghubungkan lantai pertama dan ketiga. 

Saat itu, ada pengumuman yang meminta orang-orang untuk "membuka sisi kiri", sehingga kebiasaan ini menjadi aturan tidak tertulis. 

Ada juga yang mengatakan bahwa masyarakat Osaka ingin meniru kebiasaan di London.

Sementara di Tokyo, kebiasaan berdiri di sisi kiri baru dimulai sekitar akhir tahun 1980-an, tanpa ada pengumuman khusus seperti di Osaka. 

Orang-orang di Tokyo secara alami mulai berdiri di sisi kiri eskalator.

Bagaimana dengan di Kyoto?

Sebagai satu destinasi wisata terpopuler di Jepang, etika berdiri di eskalator di Kyoto bisa dibilang agak unik. 

Karena dekat dengan Osaka, kamu mungkin mengira bahwa warga Kyoto mengikuti etika yang sama dengan Osaka. 

Namun, kenyataannya lebih bervariasi. 

Di Kyoto, ada yang berdiri di kiri, kanan, atau bahkan di kedua sisi.

Kebiasaan ini berbeda tergantung pada jalur kereta di Kyoto. 

Di jalur JR dan subway yang melayani area kota, orang lebih sering berdiri di kiri. 

Namun, di jalur Hankyu, Keihan, dan Kintetsu yang menghubungkan Kyoto dengan Osaka dan Nara, banyak orang yang berdiri di kanan. 

Secara umum, warga Kyoto cenderung mengikuti apa yang dilakukan oleh orang di depan mereka, terutama karena meningkatnya jumlah turis asing yang mungkin tidak terbiasa dengan etika lokal.

Baca juga: 6 Akuarium Terbaik di Tokyo Jepang: Destinasi Wajib untuk Liburan Bersama Si Kecil

Bagaimana di Wilayah Lain di Jepang?

Berdasarkan penelitian dari J-town Net pada tahun 2014, sebagian besar wilayah Jepang di luar Tokyo dan Kansai (termasuk Osaka, Nara, dan Kyoto) cenderung berdiri di sisi kiri eskalator. 

Namun, ada juga beberapa wilayah yang tidak memiliki aturan khusus dan orang bisa berdiri di kedua sisi.

Apakah Ada Cara yang Benar untuk Berdiri di Eskalator?

Sebenarnya, baik berdiri di kiri maupun kanan tidak dianggap benar atau salah. 

Menurut Asosiasi Elevator Jepang, eskalator dirancang untuk berdiri diam, bukan untuk berjalan atau berlari. 

Jika kamu memperhatikan poster-poster yang menjelaskan etika penggunaan eskalator, figur di poster umumnya berdiri di tengah atau di kedua sisi, baik di Tokyo maupun Osaka.

Ambar/Tribunnews

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini