TRIBUNNEWS.COM - Jepang dikenal sebagai negara dengan keindahan alam dan budaya yang menakjubkan.
Satu ikon wisata terbaiknya adalah Nihon Sankei, atau Tiga Pemandangan Terindah Jepang, yang meliputi Matsushima di Prefektur Miyagi, Amanohashidate di Prefektur Kyoto, dan Miyajima di Prefektur Hiroshima.
Baca juga: Makin Banyak Lansia Jepang Hidup Sendiri, Picu Kekhawatiran akan "Lonely Death"
Baca juga: 5 Pasar Natal Terbaik di Jepang yang Wajib Dikunjungi Tahun 2024, Cek Lokasi dan Jadwalnya
Ketiga tempat ini dipilih oleh filsuf neo-Konfusianisme Hayashi Gaho pada abad ke-17 sebagai perpaduan sempurna antara keindahan alam dan kedalaman budaya.
Berikut adalah ulasan lengkap tentang ketiga destinasi memukau di Jepang ini.
Baca juga: Panduan Lengkap Wisata ke Tashirojima, Pulau dengan Kucing Lebih Banyak dari Manusia di Jepang
1. Matsushima Bay, Prefektur Miyagi
Matsushima, yang terletak di pesisir Prefektur Miyagi, dikenal dengan lebih dari 260 pulau kecil yang dihiasi pohon pinus.
Pemandangannya begitu memesona hingga Matsuo Basho, penyair haiku terkenal, memilih untuk tidak menuliskan apa pun karena merasa keindahannya tak terlukiskan dengan kata-kata.
Matsushima menawarkan pesona sepanjang tahun.
Saat musim semi, bunga sakura menghiasi lanskap, menciptakan kontras indah dengan hijau pinus.
Musim panas menghadirkan festival Umi no Bon, lengkap dengan tarian tradisional, taiko, dan lampion terapung di atas air.
Ketika musim gugur tiba, cahaya bulan membuat teluk tampak seperti jalur perak yang berkilauan.
Di musim dingin, salju yang sesekali turun menambah suasana damai dan abadi.
Tempat-tempat seperti Godaido Temple dan Zuiganji Temple menjadi sorotan, menawarkan perpaduan antara sejarah, budaya, dan ketenangan.
2. Amanohashidate, Prefektur Kyoto
Di Kyoto, Amanohashidate disebut sebagai “jembatan ke surga” karena bentuknya yang menyerupai lintasan pasir panjang dengan ribuan pohon pinus yang melintasi Teluk Miyazu.
Dari Kasamatsu Park, wisatawan dapat mencoba tradisi lokal, matanozoki, yaitu melihat pemandangan ini secara terbalik di antara kaki, yang memberikan kesan magis seperti jembatan menuju langit.
Amanohashidate juga terkenal dengan Chionji Temple, tempat suci bagi para pelajar yang mencari berkah kebijaksanaan.
Keindahan tempat ini berganti sesuai musim.
Bunga sakura mekar di musim semi, mempercantik pemandangan.
Saat musim panas, area ini ramai dengan kegiatan bersepeda, berenang, dan festival Monjudo Voyaging Out.
Di musim dingin, salju yang turun menambah kesan tenang dan magis, terutama jika dilihat dari Amanohashidate View Land, taman hiburan yang terletak di atas bukit.
3. Miyajima (Itsukushima), Prefektur Hiroshima
Miyajima, atau dikenal juga sebagai Itsukushima, di Prefektur Hiroshima, menawarkan keindahan yang tak kalah luar biasa.
Pulau ini terkenal dengan gerbang torii merah besar milik Kuil Itsukushima, yang tampak mengapung di atas air saat pasang.
Tempat ini telah dianggap suci sejak zaman kuno, sehingga keberadaannya dipisahkan dari kuil utama untuk menjaga kesakralannya.
Di musim semi, bunga sakura menyelimuti pulau, menciptakan pemandangan yang sempurna. Musim panas menghadirkan festival Kangen-sai, yang merayakan warisan maritim melalui perahu tradisional dan musik.
Saat musim gugur, taman Momijidani menjadi lukisan hidup dengan daun-daun maple yang berubah menjadi merah dan oranye.
Di musim dingin, salju yang turun mempercantik kuil dan pemandangan Gunung Misen di belakangnya.
Pendakian ke Gunung Misen atau perjalanan dengan kereta gantung ke puncaknya memberikan panorama Laut Pedalaman Seto yang menakjubkan, menjadi penutup sempurna untuk kunjungan ke pulau ini.
Ambar/Tribunnews