News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

RUU Pilkada

"Demokrasi Larut Malam"

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPR menghitung hasil voting pengesahan RUU Pilkada saat sidang paripurna di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2014). Pengesahan dilakukan melalui mekanisme voting dengan hasil pemilihan kepala daerah dikembalikan lewat DPRD.Hasil voting menunjukkan sebanyak 226 anggota dewan memilih pilkada lewat pilihan DPRD. Sedangkan, anggota DPR yang memilih Pilkada langsung ada sebanyak 135 orang. Total, seluruh anggota DPR yang mengikuti voting sebanyak 361 orang. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Walhasil KPK dalam perspektif yang dihasilkan senayan beberapa hari yang lalu adalah demokrasi “Hit and Run” (pukul dan lari).

Todd Heatherton menunjukkan bahwa keputusan kita sangat tergantung dari cadangan glukosa pada tubuh kita dan juga kecerdasan kita menggunakan compasain (kasih sayang, hati nurani, dan kesabaran) dalam mengambil keputusan penting dan genting.

Para peneliti kesehatan mengatakan tingkat glukosayang rendah berkorelasi dengan decision fatigue. Indeks glukosa yang rendah sangat berpengaruh pada kualitaskerja otak. Sehingga berlaku Baumester teori“

The truly wise don’t restructur the company at 4.pm” (orang bijak sejati tidak akan merestrukturisasi perusahaan pada jam 4 sore).

Pesan penting Baumester bahwa “The best dicision makers are the ones who know when not to trust themselves” (Pengambilan keputusan terbaik adalah mereka yang tahu kapan meragukan dirinya sendiri).

Demokrasi larut malam melalui KPK nir "Laser" adalah cerminan peradaban politik tergesa-gesa dan nir manfaat. Keadaan tersebut bertentangan dengan sunatullah, sidang pembaca pasti bersepakat dan setuju maslahat dan berkah pun sirna dan berlalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini