News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Melancong Menyusuri Pesona Wisata Yogyarta

Penulis: Fajar Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ParangTritis

TRIBUNNERS - Rasanya tak pernah ada kata cukup untuk membahas tempat-tempat wisata di Yogyakarta.

Jika kita melangkahkan kaki menuju Gunungkidul, kita akan dihibur oleh keindahan panorama alam.

Untuk menikmati wisata Gunungkidul dalam 1 hari, saya mengajak untuk mengawali dengan melihat matahari terbit lalu ditutup dengan matahari tenggelam.

Untuk tempat wisata pertama kita ke pantai Pok Tunggal. Di pantai ini kita dapat naik ke tebing dengan menaiki anak tangga dan kita dapat melihat matahari terbit atau matahari tenggelam. Pantai Pok Tunggal adalah pantai yang indah dengan adanya tebing dan pasir putih yang bersih.

Pantai Pok Tunggal terletak di Desa Tepus, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, DIY.

Jarak tempuh dari Kota Wonosari sekitar 50 km. Disarankan kendaraan yang anda gunakan benar-benar dalam keadaain baik karena jalan masuk ke pantai Pok Tunggal masih berbatuan.

Dengan membayar uang masuk sebesar Rp 10.000 kita dapat masuk ke wisata pantai Pok Tunggal.

Disana kita tak hanya bisa menikmati keindahan pantai Pok Tunggal, namun juga pantai Baron, Kukup, Sepanjang, Drini, Krakal, Sundak, Pulang Syawal.

Jika kita membawa kendaraan pribadi, kita hanya perlu membayar uang parkir senilai Rp 2.000.

Fasilitas yang ada di pantai Pok Tunggal terbilang cukup lengkap, yaitu kamar mandi dan wc umum. Selain itu juga disewakan payung pantai seharga Rp 20.000, tenda dome untuk berkemah seharga Rp 60.000.

Kita tidak perlu kawatir kelaparan karena di sekitar tebing banyak warung-warung kecil yang berjualan.

Keistimewaan yang ada di pantai Pok Tunggal ini adalah pohon Duras besar yang menyambut kedatangan kita.

Pohon Doras ini menjadi ciri khas bagi pantai istimewa ini.

Di pantai ini juga terdapat sumber mata air tawar yang kemungkinan besar bersumber dari aliran bawah tanah yang banyak digunakan untuk kebutuhan masyarakat disekitarnya.

Untuk menuju ke tempat wisata berikutnya yaitu air terjun  Sri Gethuk kita tidak perlu tergesa-gesa. Kita dapat mampir di pinggir jalan saat kita menuju ke Wonosari.

Banyak warga yang berjualan belalang goreng. Banyak variasi rasa ada rasa pedas, manis, gurih,dan sebagainya. Cukup dengan membayar kita dapat menikmati lezatnya belalang goreng yang rasanya mirip dengan udang.

Air Terjun Sri Gethuk

Setelah berbelanja belalang kita menuju air terjun Sri Gethuk yang memiliki banyak keunikan.

Salah satunya karena ia berada di sekeliling daerah tandus. Air terjun Sri Gethuk memliki pesona bebatuan yang indah dan air jernih yang turun dari atas tebing.

Terletak di Dusun Menggoran, Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, DIY, Air terjun Sri Gethuk berada sekitar 18 km dari Kota Wonosari.

Dengan membayar Rp 3.000,00 kita dapat masuk ke wisata air terjun ini. Di sini juga di lengkapi fasilitas yang menarik, karena ada dua rute untuk menuju air terjun Sri Gethuk kita dapat memilih naik perahu tradisional dengan membayar Rp 5.000.

Untuk rute yang satunya kita dapat berjalan menyusuri jalan kecil yang ada di pinggir sungai sambil melihat alam sekitar yang indah.

Sesampainya di air terjun Sri Gethuk kita dapat menyewa ban untuk bereng dengan membayar Rp 2.000. Kita dapat bermain air sepuasnya di wisata ini.

Terdapat legenda yang dipercayai oleh masyarakat setempat, yaitu disuatu saat kita dapat mendengar alunan musik di balik air terjun. 

Gunung Api Purba Nglanggeran

Selanjutnya untuk menutup perjalanan kita dapat melihat matahari terbenam di atas gunung Nglanggeran.

Gunung yang dahulu aktif dan sekarang tinggal bongkahan gunung besar yang menjadi daya tarik wisatawan. Dari atas gunung purba Nglanggeran ini kita dapat melihat panorama pemandangan yang menacupkan. Karena gunung Nglanggeran ini termasuk gunung yang tinggi di Gunungkidul. Kita juga dapat melihat pemandangan Embung Nglanggeran.

Gunung Nglanggeran ini terletak di Desa Nglanggran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, DIY. Disarankan untuk menggunakan kedaraan dalam keadaan baik karena jalan yang dilalui adalah tanjakan yang sangat tinggi dan panjang.

Tiket masuk ke tempat wisata ini adalah Rp 5.000 dan untuk parkir kita hanya perlu membayar Rp 2.000.

Tempat wisata yang satu ini sangat berkesan karena pada sore hari kita dapat menikmati matahari terbenam yang indah sambil berteriak-teriak sepuas kita.

Untuk sampai di puncak gunung Nglanggeran kita harus melewati beberapa pos. Perjalanan terasa asik karena dalamrute perjalanan kita dapat melihat pemandangan-pemandangan yang mempesona. Kita juga akan berjalan di tengah-tengah belahan batu besar.

Ada legenda unik yang ada di gnung Nglanggeran yaitu adanya masyarakat yang tinggal di puncak gunung ini, Kepala Keluarganya harus berjumlah 7KK dan tidak boleh lebih atau pun kurang. Lokasinya di Tlogo Mardidho, Nglanggeran Wetan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini