TRIBUNNERS- Kehidupan manusia sehari-hari tidak terlepas dari kebutuhan untuk berkomunikasi antara yang satu dengan yang lain. Salah satu alat yang biasa digunakan manusia untuk berkomunikasi jarak jauh adalah telepon genggam atau handphone.
Teknologi handphone selalu mengalami kemajuan dari waktu ke waktu. Saat ini handphone yang mengadopsi teknologi mutakhir disebut sebagai smartphone.
Masyarakat beranggapan keberadaan handphone saat ini dianggap sebagai barang kebutuhan yang sangat diperlukan bagi setiap orang, sehingga setiap orang harus memiliki alat komunikasi handphone sebagai penunjang kebutuhan berkomunikasi dan memudahkan mereka dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Mereka mengaku selalu dalam keadaan siap jika akan dihubungi kapan saja dan ternyata handphone mereka selalu dalam keadaan hidup pada malam hari sekalipun, walau saat sedang beristirahat atau saat sedang tidur karena alasan mereka takut tidak mendapatkan informasi.
Akibatnya beberapa orang merasa cemas jika handphone mereka sampai tertinggal disaat mereka sedang beraktivitas.
Kecemasan yang dirasakan merupakan gejala dari gangguan psikis yang disebut Nomophobia atau bisa disebut juga dengan no mobile phone phobia.
Phobia ini terjadi karena sudah kecanduan handphone. Nomophobia dapat memberi pengaruh yang tidak baik untuk kesehatan tubuh dan juga kehidupan sosial seseorang.
Ciri-ciri penderita nomophobia, antara lain, sangat panik jika handphone tidak ada, tidur disamping handphone, selalu membawa handphone kemanapun mereka pergi, kemanapun pergi selalu membawa charger atau powerbank karena takut handphone mati, mood berubah menjadi buruk saat signal handphone hilang.
Mengidap phobia ini akan memberikan dampak buruk bagi anda, seperti dijauhi teman, prestasi menurun, mengakibatkan bungkuk pada punggung dan sakit mata, stres, insomnia.
Untuk mengobatinya, matikan handphone jika tidak dibutuhkan, usahakan berinteraksi langsung dengan teman daripada menggunakan social media, adakan hari tanpa handphone dihari-hari tertentu.
Segala sesuatu yang berlebihan tentunya akan berakibat buruk. Tidak terkecuali untuk penggunaan ponsel. Walaupun sepenting apapun pekerjaan atau aktivitas yang menggunakan ponsel, kalau berlebihan juga tidak baik, dari segi kesehatan maupun segi psikologis.