Ditulis oleh : Rhenii Niieuw dan Mawardi
TRIBUNNERS - Redaksi Tribunnews, hari ini, Rabu (6/1/2015), menerima dua surat pembaca yang isinya sama, mengeluhkan mengenai kuis yang diadakan oleh Hisense Indonesia.
Berdasarkan pemaparan mereka, diketahui bahwa keduanya merupakan peserta kuis bertajuk Rejeki Pureshoot yang diselenggarakan disitus Hisense Indonesia.
Keduanya mengaku tidak mendapatkan hadiah, walaupun berdasarkan klaim mereka, telah memenuhi segala syarat yang telah ditetapkan pihak penyelenggara kuis untuk menjadi pemenang.
Surat pertama dituliskan oleh Rhenii Niieuw. Berikut suratnya yang diterima Tribunners.com;
Dear Tribunnews, disini saya Reni. Saya mau menyampaikan keluhan dan komplain saya terhadap Hisense Indonesia yang pada tanggal 15-22 Desember 2015 lalu mengadakan kuis Rezeki Pureshot yang berhadiah 100 HP hisense pureshot 4G LTE gratis.
Kuis ini diadakan dengan cara memutar roda keberuntungan dimana kerjasama sangat diperlukan. Maka semua peserta harus me-share akunnya untuk diputar oleh teman-teman yang lain di media sosial baik itu lewat email, Twitter maupun Facebook.
Pemenang ditentukan dari yang berhasil klaim 100 orang peserta. Saya dan teman-teman sudah berusaha keras memutar roda keberuntungan kami sampai akhirnya mencapai angka nol.
Sangat susah untuk mencapai angka tersebut karena saya selama satu minggu terus memutar roda dan meminta bantuan teman-teman untuk memutar roda saya sampai waktu, tenaga dan bahkan kuota saya terbuang sia-sia.d
Dan akhirnya saya berhasil mencapai angka nol dan berhasil klaim pada tanggal 22 Desember sekitar jam 8 pagi.
Disini saya sangat berjuang keras karena jelas tertulis dalama syarat dan ketentuan yg tertulis di web http://www.arenalte.com/rps/homepage tertulis bahwa 100 orang yang berhasil klaim pasti akan mendapatkan HP tersebut dan bahkan saat tanggal 22 (Desember 2015-red)-pun Hisense menyatakan bahwa masih belum ada 100 orang yang klaim.
Tapi tiba-tiba saat penutupan program ini hisense merubah syarat dan ketentuannya dengan menyatakan yang sudah klaim belum tentu lolos dan harus melalui verifikasi.
Disini saya khawatir ini hanya dijadikan kedok saja. Saya bermain dengan sungguh-sungguh, begitu juga dengan teman-teman yang lain.
Tetapi kenapa banyak sekali yang tidak mendapatkan email (pemenangnya mendapatkan email dari hisense pada tanggal 5 januari 2016 kemarin) padahal kami mengklaim lebih dulu sedangkan banyak sekali yang klaim pada 2 jam terakhir penutupan program dan justru mendapatkan email konfirmasi pemenang.
Saya sangat kecewa, saya dan teman-teman lain meminta kejelasan dari Hisense indonesia tapi sampai saat ini tidak ada tanggapan.
Bahkan kami meminta untuk mengumumkan siapa saja yg masuk dalam 100 orang pemenang yang mendapatkan email-pun dari pihak Hisense belum memberikan kejelasan.
Kami ingin transparansi data dan apa yang mendasari Hisense memilih pemenang karena dari awal tidak ada ketentuan untuk "mengundi" pemenang.
Kami merasa sangat dirugikan baik dari segi waktu, kuota, dan tenaga kami.
Semoga keluhan kami mendapatkan jawaban dan tanggapan dan semoga Tribunnews mau mempublikasikan segala keluh kesah kami. Terimakasih.
Sementara surat kedua yang ditulis oleh Mawardi tertulis;
Saya mau sedikit curhat atau melaporkan tindakan terhadap ketidakadilan yang dilakukan oleh perusahaan Hisense Indonesia, terkait program kuis/Lomba/Event yang bertajuk Rejeki Pureshoot yang diselenggarakan di web Hisense Indonesia yaitu http://www.arenalte.com/rps/homepage#about.
Saya merasa dibohongi hanya untuk promosi produk mereka.
Di syarat dan ketentuan disebutkan dalam game pemenang adalah 100 orang pertama yang klaim tercepat akan mendapatkan smartphone.
Namun pada pengumumannya saya tidak menerima email yang menyatakan bahwa saya menang.
Padahal saya termasuk dalam 100 orang pertama yang klaim hadiah smartphone tersebut.
Malahan teman saya yang klaim belakangan malah mendapat email konfimasi pemenang.
Untuk mempromosikan kuis/event ini saya sampai 2 hari 2 malam begadang untuk promosi kesana kemari namun saya dinyatakan gugur.
saya merasa dizalimi oleh perusahaan Hisense Indonesia.