News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Elpamas Manggung di Belanda

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Elpamas

Oleh: Alex Palit

Elpamas, dengan formasi Doddy Keswara (vokal), Toto Tewel (gitar), Didik Sucahyo (bas), Edi Darome (kibor) dan Rush Tato (dram), grup rock asal Pandaan – Malang ini akan menggelar pertunjukkan “Indonesian Rock Reunion Elpamas” di Belanda, tepatnya tepatnya di Cultuurpodium Boerderij Zoetermeer – Amsterdam, tanggal 20 Februari 2016.

Penampilan Elpamas di Cultuurpodium Boerderij Zoetermeer ini sekaligus menjadi ajang reuni Didik Sucahyo yang kini bermukim di Belanda dengan Elpamas.

Nama Didik Sucahyo sendiri tercatat sebagai salah satu personel awal di grup band yang dibentuk tahun 1983.

Usai merilis album Dongeng (1997), ia hijrah dan menetap di Belanda hingga kini.

“Dan ini adalah reuni kedua saya dengan Elpamas,” ujar Didik Sucahyo, sambil menyebutkan sebelumnya ia juga sempat reunian dengan Elpamas saat tampil di “Parade 1000 Band United” di Baperta – Cibubur, 18 Desember 2011.

Ditambahkan, “Indonesian Rock Reunion Elpamas” penampilan formasi Elpamas saat di album Untukmu Generasiku, Tato, Negeriku, dan Dongeng.

“Jadi nanti kita banyak membawakan lagu-lagu dari ketiga album tersebut,” ungkap Didik yang kini juga grup band The Raspers.

Dalam kiprah bermusiknya, nama Elpamas telah mengukir catatan tersendiri di jagad rock Indonesia, antara lain pernah mengukir prestasi menjuarai Festival Rock se-Indonesia II (1985), dan di mana nama gitarisnya yaitu Toto Tewel dinobatkan tiga kali berturut-turut sebagai the best guitaris di ajang tersebut.

Dan saat ini Elpamas sudah mengkoleksi lima album Untukmu Generasiku (1989), Tato (1991), Bos – Makan Apa? (1993), Negeriku (1997), Dongeng (2000), dan 60Km/Jam (2003).

Meski dalam perjalanan bermusiknya sering dilanda pergantian vokalis, tapi hingga kini Elpamas masih tetap menunjukkan soliditas dan eksistensinya sebagai salah satu grup rock papan atas Indonesia.

Sudah tentu penampilannya di Cultuurpodium Boerderij Zoetermeer bukan semata-mata menjadi ajang reunian Didik Sucahyo dengan Elpamas, tapi bagaiamana sekaligus mereka mampu menunjukkan tampilan dan aksi panggungnya sebagai salah satu grup rock papan atas Indonesia, syukur-syukur Elpamas bisa tampil mewakili “indo rock” sebagaimana orang Eropa mengenal The Tielman Brothers. Selamat dan sukses slalu buat Elpamas.

* Alex Palit, pendiri “Forum Apresiasi Musik Indonesia” (Formasi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini