TRIBUNNERS - Pada hari Kamis (14/1/2015) malam, anggota The FED cabang Saint Louis, James Bulllard, menyampaikan bahwa The Fed kemungkinan akan menaikan suku bunganya setidaknya sebanyak 4 kali lagi didalam tahun 2016 ini.
Dalam pernyataannya didepan Economic Club of Memphis, Bullard menyampaikan bahwa turunnya harga minyak dunia yang terus bergerak melemah mungkin akan membuat target inflasi 2 persen pertumbuhan ekonomi Amerika akan memerlukan waktu yang lebih lama dari yang diperkirakan dari yang ditargetkan.
Setelah menyampaikan bahwa perkembangan harga minyak akan menentukan pertumbuhan inflasi dari Amerika, Bullard emnyampaikan pendapatnya dia melihat kemungkinan untuk The Fed 4 kali menaikan suku bunganya pada tahun ini.
Pernyataan yang optimis dari James Bullard ini mengantarkan penguatan Dollar terhadap mata uang dunia lainnya pada malam kemarin.
Siang hari ini index Dollar Amerika terpantau bergerak melemah paska pernyataan dari Bullard kemarin malam.
Dollar index siang hari ini terpantau bergerak di harga 99.010 dan mencatatkan harga terendah di 98.880.
Perdagangan Dollar terhadap mata uang dunia pada hari ini pun terpantau bergerak beragam.
Dollar Amerika terpantau bergerak menguat terhadap Dollar Australia dan melemah terhadap asset safe haven Yen Jepang dan juga Emas.
Yen jepang pada siang hari ini diperdagangkan menguat terhadap dollar dari angka pembukaannya.
USDJPY terpantau berada pada angka 117.70 turun dari angka pembukaannya yang berada di 118.06.
Emas yang dibuka dengan berada pada harga 1078.55 kini bergerak menguat dan kini diperdagangkan di 1083.05 sementara dollar Australia (AUDUSD) kini berada di harga 0.6932 lebih rendah dari pembukaannya yang berada di 0.6983.