Melirik kepemimpinan Rano "Si Doel" sebagai Gubernur Banten, di akhir kepemimpinannya ini tak sedikit kegelisahan yang mulai lahir dari berbagai sudut kalangan.
Evaluasi di rasa sangat tepat untuk menamakan hal semacam ini, demi terwujudnya harapan anak-anak bangsa.
Dalam posisi sebagai orang pertama, tentu harus memberikan perubahan baik yang harus bisa di rasakan oleh masyarakat.
Selama kepemipinan Rano Karno sangat berbeda dengan sang revolusioner Bung Karno.
Walaupun sama-sama berangkat dari parpol yang sama dimana asas yang di tanam pada semua kader parpol tentu tak jauh berbeda.
Bung Karno di sanjung karna gagah dan beraninya melawan penindasan, begitupun Rano Karno di sanjung masyarakat dengan jalan sendiri yakni sebab lahir dari kalangan selebriti hiburan tanah air. gaya kepemimpinan sebagai orang nomor satu di tanah santri perlu di pertanyakan kembali pada masyarakat. Perubahan apa yang sudah di rasa baik oleh masyarakat Banten ?
Selanjutnya popularitas bukanlah menjadi harapan baik bangsa Indonesia, manakala tak memberikan pengabdian penuh terhadap rakyat.