Oleh: Alex Palit
Sebagai sohib pernah seperguruan di Harian Surya (Surya) dan Persda Kompas – Gramedia (Jakarta), tentunya saya sangat bangga dan mengapresiasi serta ucapkan selamat atas ditunjuknya Budi Purnomo Karjodihardjo menjadi koordinator media tim sukses Sandiaga Uno yang akan maju berlaga sebagai orang nomor satu DKI di Pilgub DKI 2017.
Sebagai seorang jurnalis, saya akui Budi Purnomo memiliki jaringan sangat luas menyebar di banyak lini.
Tak heran bila potensi dan profesionalisme di jagad jurnalistik ini diberdayakan untuk membantu pihak yang membutuhkan.
Seperti saat Pilgub DKI 2012, ia dipercaya menjadi koordinator media timses Jokowi – Ahok. Begitu halnya di Pilpres 2014, ia juga dipercaya menjadi koodinator timses media pasangan Prabowo – Hatta.
Setidaknya di sini, di Pilgub 2017, saya berharap Budi Purnomo mampu menunjukkan kinerjanya secara baik dan optimal dalam mengawal Sandiaga Uno, sebagaimana pernah ditunjukkan kala menjadi koordinator media timses Jokowi – Ahok di Pilgub DKI 2012.
Sudah tentu semua itu juga tak lepas dari optimalisasi Sandiaga Uno dalam memberdayakan timsesnya, termasuk timses yang dikomandoi Budi Purnomo.
Sehingga dengan optimalisasi ini kinerja timses ini memberi hasil sesuai harapan sebagaimana diharapkan. Mengingat bukan tidak mungkin laga Pilgub DKI 2017 daya saingnya begitu ketat, selain warga Jakarta sendiri semakin kritis dalam menyikapi pilihan calon pemimpinnya.
Di kalangan pengusaha, sosok dan nama Sandiaga Uno memang sudah tidak asing lagi. Sebaliknya, khususnya di publik awam, sosok dan nama Sandiaga Uno masih samar-samar terdengar.
Bahkan bila disandingkan dan dibandingkan dengan nama-nama yang berniat bakal maju atau yang digadang-gadang berlaga di Pilgub DKI 2017, belum sepopuler mereka.
Untuk itu memang sinergi kerja keras timses Sandiaga Uno untuk memperkenalkan dan mensosialisasikannya di publik Jakarta.
Sudah tentu hal ini juga dituntut optimalisasi kerja keras Budi Purnomo dan timnya di semua lini dan lintas sektor.
Mengingat nama dan sosok Sandiaga Uno yang masih samar-samar di publik Jakarta, dibikin menjadi terang berderang. Sementara beberapa nama yang sudah diprediksikan atau digadang-gadang bakal maju di Pilgub DKI 1914 publisitasnya lebih moncer.
Itu salah satu tantangan yang harus ditanggulangi Sandiawan Uno dan timnya, termasuk partai politik pendukungnya.
Di sini saya hanyalah warga Jakarta biasa. Saya bukan orangnya atau timsesnya Sandiaga Uno, atau timsesnya cagubnya lainnya.
Saya hanyalah temannya Budi Purnomo yang dulunya pernah seperguruan di Harian Surya dan Persda Kompas – Gramedia. Dan kini hanyalah seorang citizen jurnalis yang suka nulis budaya musik dan politik, dan penyuka kolektor bambu unik dan langka.
Tulisan ini hanyalah sebagai apresiasi saya untuk memberi dukungan moril dan ucapan selamat kepada sohib Budi Purnomo untuk kesekian-kalinya kembali dipercaya menjadi koordinator media timses di Pilkada.
Selamat dan sukses slalu, tak ada yang tak ada...!!! Semoga!
* Alex Palit, citizen jurnalis “Jaringan Pewarta Independen”