TRIBUNNERS - Menjual lukisan tidak semudah menjual getuk lindri. Karena tidak semua orang merasa butuh lukisan, seperti halnya kebutuhan orang pada makanan. Bahkan pelukis pun membutuhkan makanan, sebab itu dia menjual lukisannya. Tapi pada siapa lukisan itu bisa dijual??
Nah ini pertanyaan sulit yang tak bisa dijawab oleh rumput-tumput yang bergoyang. Bahkan kadang pelukis pun tak mengetahui siapa yang membutuhkan lukisannya.
Kolektor lukisan untuk seorang pelukis seperti halnya menemukan jodoh. Seperti seorang pemuda tampan yang mencari putri yang ingin disuntingnya. Demikian juga seorang kolektor lukisan akan menemukan siapa pelukis yang ingin disunting lukisannya.
Maka berikut ini beberapa cara agar lukisan anda lebih mudah ditaksir kolektor;
- Manfaatkan media sosial untuk mempublikasikan karya seni anda.
- Buat link kerja.
- Bergabunglah dengan komunitas-komunitas seni di mana anda bisa bertemu dengan berbagai orang dari bidang yang sama
- Ikuti berbagai kesempatan baik secara on line maupun off line untuk mempresentasikan hasil karya anda.
Dan terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah bersabarlah. Karena buah tidak bisa dipetik dalam hitungan detik. Namun setiap upaya pasti akan ada hasilnya.