News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Danlanal Batuporon: Latihan Menembak Bisa Jaga Naluri Tempur Prajurit

Editor: Samuel Febrianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ditulis oleh : Penerangan Lantamal V

TRIBUNNERS - Prajurit Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Batuporon  Lantamal V, melaksanakan latihan menembak program kerja triwulan I  tahun 2016 di lapangan tembak Arsenal Batuporon, Bangkalan, Madura, Selasa (29/3/2016).

"Latihan menembak ini dimaksudkan untuk menjaga naluri tempur prajurit, seklaigus olahraga untuk menjaga kebugaran tubuh," ujar Komandan Lanal Batuporon, Letkol Marinir Purwanto Hadi disela-sela latihan.

Latihan menembak ini menurutnya dimaksudkan pula untuk meningkatkan keterampilan setiap prajurit dalam menggunakan senjata perorangan agar mampu mencapai standar menembak yang telah ditetapkan oleh satuan dalam rangka menunjang tugas TNI AL kedepan.

Sebelum latihan dimulai, Hadi memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit, baik itu pelaku maupun pelatih serta tim pendukung.

Ia mengharapkan kepada seluruh prajuritnya untuk bersungguh-sungguh dan selalu melaksanakan prosedur penggunaan senjata dengan baik dan benar agar kemampuan menembak baik dengan menggunakan laras panjang atau pendek dapat meningkat.

Latihan menembak dengan menggunakan laras panjang Senapan Serbu 1 (SS1) buatan Pindad ini, dilatihkan sikap-sikap menembak seperti berdiri, jongkok dan tiarap.

Dalam latihan tersebut jarak tembak 100 sampai dengan 300 meter, para peserta latihan menembak harus dapat membuat gambar bidik yang benar dan tepat.

"Menembak merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap prajurit, sehingga suatu ketika ditugaskan ke daerah operasi tetap dalam keadaan siap,” terangnya.

Dalam latihan tersebut dilakukan tiga sikap menembak dengan senjata ringan laras panjang, yaitu sikap tiarap, jongkok dan berdiri.

Sedangkan Danlanal Batuporon beserta perwira stafnya, selain latihan dengan menggunakan laras panjang, juga berlatih menembak dengan senjata jenis pistol dilakukan sikap berdiri dengan jarak 20 meter.

Latihan menembak dengan menggunakan senjata SS1 dan pistol ini dilakukan secara bertingkat, bertahap dan berlanjut sehingga sasaran utama dari latihan menembak ini bisa tercapai dengan baik.

Setiap personel melaksanakan latihan menembak menggunakan senjata SS1 dan menghabiskan amunisi 35 butir amonisi. 5 butir sebagai tembakan percobaan untuk dikoreksi perkenaannya, 10 butir sikap tiarap, 10 butir sikap duduk dan 10 butir sikap berdiri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini