Ditulis oleh : Aditya
TRIBUNNERS - Kondisi bangunan cagar budaya penjara kolonial Belanda di Kecamatan Menes, sangat memprihatinkan.
Bangunan tersebut tidak terawat baik, sehingga warisan budaya yang seharusnya dilestarikan itu dikhawatirkan akan punah.
Pemkab Pandeglang sendiri terkesan kurang peduli terhadap warisan leluhur itu.
Alasan yang diutarakan pegawai dinas terkait Khaerul Falah (33), terasa klasik. Dia mengaku kemungkinan dinas tidak mempunyai dana anggaran untuk memugar cagar budaya tersebut.
"Mungkin dinas tidak ada anggaran untuk merawat cagar budanya, itu mungkin," katanya.
Selain itu cagar budaya tersebut hanya menyisakan dinding depannya saja, warga sekitarpun menyayangkan cagar budaya terasebut tidak di urus secara baik dan seakan diabaikan.
Padahal jika cagar budaya tersebut dirawat secara baik, hal tersebut akan mampu menjadi obyek wisatawan daerah maupun luar daerah, agar dapat mengetahui kota menes dari sisi sejarah.
"Padahal kalau dilestarikan bagus, dan bisa menjadi kekhasan kecamatan Menes," tutur warga Menes, Parbek (29).
Tentu ini akan menjadi PR besar bagi para pemangku kebijakan di kabupaten Pandeglang, untuk menjaga apa yang menjadi warisan atau simbol dari daerah tersebut.