News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Karpet Merah Istana Dan Gedung DPR Untuk Eks-PNPM

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ditulis oleh : Zainal Muid

TRIBUNNERS - Sangat disayangkan memang tindakan diskriminasi terhadap penerimaan aspirasi rakyat para pemimpin bangsa yang di tunjukkan akhir-akhir ini. Dimana eks-PNPM saat berunjuk rasa didepan Istana dan DPRD disambut hangat dan “welcome” seolah-olah kedatangan mereka sudah ditunggu-tunggu sebelumnya.

Padahal banyak sekali penyampaian aspirasi masyarakat terhadap pihak Istana maupun DPRD seperti, demo buruh, demo taxi, demo para petani, para nelayan dan sebagainya tetapi tidak ada satupun yang dilayani dengan se-Istimewa demo eks-PNPM kemarin.

Masyarakat tentu tahu betul permasalahan eks-PNPM yang ingin menjadi Pendamping Desa meskipun masa jabatan mereka sudah berakhir tahun kemarin.

Sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila tentu tindakan diskriminasi seperti ini sangat menciderahi sila ke-2 pancasila, “kemanusiaan yang adil dan beradab”.

Tetapi ada yang sedikit keanehan dari penerimaan demo dari Eks-PNPM tersebut.

Pada saat demo di depan Istana mereka di terima hangat oleh Sekertaris Kabinet Pramono Anung dari politikus PDIP dan pada saat di DPRD mereka di terima oleh Rike Dian Pitaloka Komisi IX juga dari politikus PDIP.

Tentu dengan melihat keanehan-keanehan ini masyarakat bisa menyimpulkan sendiri, apa sebenarnya dibalik demo eks-PNPM tersebut.

Mengesampingkan apa ada sesuatu dibalik itu semua, seharusnya para pemimpin bangsa menerima semua aspirasi masyarakat tanpa mengistimewakan kelompok tertentu. Karena semua masyarakat juga punya hak untuk didengar setiap aspirasinya.

Jangan sampai kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin bangsa menjadi berkurang bahkan hilang karena adanya diskriminasi tersebut. Baik itu demo buruh, nelayan, petani, semua memiliki hak yang sama untuk diterima aspirasi mereka di istana, tetapi sampai sekarang belum ada yang diterima sehangat demo eks-PNPM kemarin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini