News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Timnas Indonesia Mengalahkan India 8-­3 di  Homeless World Cup

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ditulis oleh : Rijki Kurniawan, Manager timnas HWC 2016 

TRIBUNNERS - Timnas Indonesia berhasil mengalahkan India di babak penyisihan Grup G di ajang Homeless World Cup (HWC) 2016. Timnas Indonesia menggulung tim India dengan skor telak 8-­3.

Pertandingan ini berlangsung di George Square, Glasgow, Skotlandia pada 10 Juli 2016 dan dimulai pukul 15.55 waktu setempat atau 21.55 WIB.

Di awal babak pertama, pertahanan Timnas Indonesia sempat keteteran menghadapi serangan India yang bertubi-­tubi. Akibatnya, Indonesia tertinggal 0­-2.

Namun, skuad asuhan Sabrun Hanapi itu perlahan­lahan bisa mengimbangi permainan India. "Pertandingan pertama memang selalu sulit. Salah satunya kita harus adaptasi lapangan," kata Kapten Timnas Indonesia, Wisnu Wantoro.

Eman (kiper), Angga, Wisnu, dan Nandi akhirnya bisa menutup babak pertama dengan kemenangan tipis, 3­-2. Menurut Pelatih Sabrun Hanapi, strategi di pertandingan perdana timnas itu tidak berjalan dengan baik.

"Untungnya, anak-­anak tidak down," kata dia.

Di babak kedua, Timnas Indonesia kian mendominasi pertandingan. Kuartet Roni, Heru, Dito, dan Wira bermain lebih percaya diri dan menambah 5 gol kemenangan.

"India sebetulnya bermain bagus, tapi mereka terlena dengan dua gol awal," jelas Sabrun.

Strategi Hadapi Meksiko

Senin, 11 Juli 2016, Timnas Indonesia akan menghadapi tim terkuat di Grup G, yakni Meksiko. Mampukah Indonesia mengalahkan Meksiko?

Menurut Sabrun, Meksiko memiliki kerja sama antar pemain yang bagus. Selain itu, harmonisasi permainan tim inipun sangat baik.

Jika berkaca pada statistik, kata Sabrun, Meksiko memang lebih unggul dari Indonesia. "Sekitar 60 banding 40. Pertandingan besok pasti akan sulit. Tapi, saya menekankan pada pemain untuk konsentrasi dan fokus. Saya memotivasi mereka, tidak ada yang tidak bisa kalau kita mau," tegas Sabrun.

Sabrun meminta dukungan doa untuk pertandingan besok. Selain Meksiko, Indonesia juga dijadwal berlaga melawan Burkina Faso. "Semoga kami biaa berbuat yang terbaik untuk negara tercinta kita," kata dia.

Di HWC 2016, Indonesia berada di Grup G bersama Meksiko, Argentina, India, Burkina Faso, dan Kamboja.

Apa itu Homeless World Cup
­­­­­­­­

Turnamen yang dimulai sejak 2001 untuk membangun awareness dari masyarakat luas terhadap homeless people.

Sepakbola sengaja dipilih sebagai medium untuk memberikan empowerment bagi kalangan homeless sekaligus membuka mata masyarakat luas untuk merangkul para homeless agar bisa diterima di masyarakat.

Homeless diartikan secara luas, bukan hanya mereka yang tidak punya tempat tinggal, melainkan juga orang ­ orang yang hidup di bawah garis kemiskinan atau rawan diskriminasi. Hal ini tecermin dari official partner HWC.

Misalnya di India, HWC merangkul organisasi yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat yang tinggal di kawasan kumuh. Sementara di Indonesia, official partner HWC adalah Rumah Cemara.

Rumah Cemara adalah community based organisation yang bertempat di Gegerkalong Girang, Bandung. Rumah Cemara menampung dan melakukan pembinaan terhadap ODHA (Orang Dengan HIV Aids) dan pecandu narkoba.

Rumah Cemara memimpikan Indonesia tanpa diskriminasi terhadap orang dengan
HIV/AIDS dan orang yang menggunakan narkoba.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini