TRIBUNNERS - Demam permainan Pokemon Go sudah bisa kita rasakan kehadirannya di Tanah Air dan telah mampu menjadi viral di seluruh dunia.
Meskipun games besutan kerjasama antara Nintendo dan Niantic tersebut belum resmi di rilis di Indonesia namun data yang diungkap oleh SimilarWeb memposisikan Indonesia sebagai salah satu pemain Pokemon Go terbanyak pada peringkat 23 di seluruh dunia.
Dalam menambah pendapatannya, Niantic sang pengembang mengungkap akan menerapkan iklan pada permainan Pokemon Go.
Menanggapi hal itu, Anggriawan Sugianto selaku Business Director dari Suitmedia (Digital & Mobile Development) memprediksi ada 3 potensi In-Game Advertising di dalam permainan Pokemon Go.
Pertama adalah sponsored PokeStop & PokeGym – yang mana memungkinkan pebisnis untuk membeli PokeStop & PokeGym supaya berada di area tempat bisnisnya berada.
Kedua, Sponsored locations – yang mana memungkinkan pebisnis untuk membangun sebuah blok daerah atau billboard yang mengiklankan bisnisnya di daerah tertentu pada waktu tertentu.
Kemudian sponsored virtual items – yang mana memungkinkan pebisnis untuk bekerja sama dengan pengembang Pokemon Go membuat benda virtual baru yang bisa didapatkan ketika bermain Pokemon Go.
Anggriawan juga memberikan tips dan saran kepada pelaku bisnis ataupun brand bagaimana memanfaatkan Pokemon Go jika di tempat bisnisnya ada PokeStop / PokeGym.
Caranya dengan mempromosikan PokeStop / PokeGym tersebut supaya banyak orang datang dan akhirnya dapat melihat produk yang brand tawarkan.
Jika diperlukan, brand bisa memberi promosi diskon untuk setiap screenshot Pokemon yang diambil di lokasi tokonya.
Kemudian, manfaatkan "Lure" supaya banyak Pokemon muncul, dan akhirnya pemain Pokemon Go akan lebih lama tinggal di area bisnis kita.