Setelah itu, beli dolar secara reguler, idealnya satu bulan sekali agar nilai dolar Anda merata dan tidak terpatok pada satu harga saja.
Dengan begitu, risiko rugi akan terminimalisasi, karena harga dolar Anda bervariasi. Yang tidak kalah pentingnya juga adalah targetkan keuntungan, dimulai dari 5%.
Sebagai contoh, misalkan saja Anda menebus satu dolar dengan harga 12,500 rupiah, maka kalkulasikan berapa nilai 5% dari harga yang anda tebus.
Jika kurs dolar naik, segera tukarkan dengan rupiah dan lakukan selama sebulan sampai setahun.
Tips yang terakhir adalah batasi jangka waktu penyimpanan atau tahu kapan harus membeli dan menjual.
Seperti harga emas, nilai valuta asing sangat tergantung dengan kondisi ekonomi makro Indonesia dengan negara-negara bersangkutan sehingga kenaikan dan penurunan sangat lumrah terjadi.
Untuk mengatasinya, sebaiknya anda mengikuti berita tentang ekonomi dan menyimpannya maksimal dalam waktu setahun.
Setiap investasi memang mempunyai risikonya sendiri-sendiri, namun meski investasi valas cukup berisiko, masih tergolong mudah dilakukan terutama bagi yang sama sekali belum berpengalaman.
Modalnya sangat mudah didapat yaitu rupiah yang ditukarkan, lalu bermain dengan trik-trik mendapat nilai dolar tertinggi.
Investasi ini bisa dilakukan sambil belajar dan bisa menjadi batu loncatan untuk memulai investasi lain yang lebih rumit.