Gembili, umbi-umbian yang satu ini memang sulit dicari. Penanamannya masih luas di pedesaan dan juga sudah terancam kelestariannya.
Umbi Gembili mirip dengan Ubi Jalar, berkulit tipis dan berwarna coklat muda serta banyak ditemui di Papua.
Umbi ini memerlukan masa panen yang cukup lama yaitu 7 sampai 9 bulan, sehingga jumlahnya pun sedikit dipasaran.
Umbi Gembili memiliki rasa sedikit pahit, namun pahit yang ditawarkan tidak sebanding dengan khasiat yang dapat kita rasakan.
Kandungan glucomannan yang terdapat di dalam umbi gembili dapat membantu menurunkan berat badan, karena glucomannan dipercaya tidak dapat tercerna oleh manusia. Selain itu, glukomanan menyerap air dan membentuk serat besar di dalam sistem pencernaan sehingga kita cepat merasa kenyang.
Maka dari itu gembili ini cocok untuk digunakan sebagai bahan makanan bagi mereka yang membatasi asupan kalori atau dalam proses menurunkan berat badan.
Kandungan glucomannan yang terdapat di umbi gembili selain dapat membantu menurunkan berat badan, juga dapat menurunkan kolestrol jahat dan meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh. Sudah dapat dipastikan Umbi Gembili memiliki manfaat yang tidak perlu diragukan lagi.
Gembili dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, bisa dengan direbus, dikukus atau diolah menjadi panganan yang lainnya tergantung selera. Namun masyarakat biasanya mengonsumsi umbi gembili hanya dengan dikukus saja.