TRIBUNNERS - TNI Angkatan Udara memanggil para pemuda Warga Negara Indonesia (WNI) yang berusia minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun untuk bergabung menjadi prajurit Tamtama TNI Angkatan Udara.
Pelamar tidak boleh pernah terlibat kriminalitas dan berkelakuan baik yang dikeluarkan secara tertulis dari Kepolisian, serta sehat jasmani dan rohani.
Dengan syarat, pendidikan terakhir serendah-rendahnya SLTP sederajat dengan melengkapai ijazah SD, SLTP, SKHUN dan raport SLTP asli serta fotokopi yang telah dilegalisir, tinggi badan minimal 163 cm dengan berat badan ideal, dan bersedia manjalani ikatan dinas pertama selama 7 tahun, serta belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama mengikuti pendidikan.
Selain itu bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI, tidak bertato/tindik atau bekas tindik.
Bagi yang sudah bekerja melampirkan surat persetujuan/ijin dari instansi yang bersangkutan. Bagi orang tua atau wali bersedia menandatangani surat pernyataan tidak melakukan penyuapan/kolusi kepada pihak manapun.
Bagi calon siswa yang belum berumur 21 tahun harus mendapat persetujuan dari orang tua, dan bagi kedua orang tuanya sudah meninggal harus mendapat persetujuan dari wali.
Peserta harus mengikuti seleksi pemeriksaan, pengujian penerimaan, serta diutamakan putra suku asli daerah.
Bagi yang lulus seleksi penerimaaan calon prajurit Tamtama PK TNI Angkatan Udara akan mengikuti pendidikan dasar keprajuritan di Skadik 404 Lanud Adi Soemarmo Surakarta selama 5 bulan, dan lulus menyandang pangkat Prajurit Dua (Prada).
Mengikuti seleksi penerimaan dan pendidikan tidak dipungut biaya apapun.
Bagi para pemuda Warga Negara Indonesia yang berminat bergabung menjadi prajurit TNI Angkatan Udara dapat mendaftarkan diri di seluruh Pangkalan TNI AU di seluruh Indonesia dan Satuan Radar (Satrad) 214 Pemalang.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai penerimaan Tamtama Prajurit Karir TNI AU dapat membuka website TNI AU di www.tni-au.mil.id