News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Anies Disarankan Cabut Pergub Ekstrakurikuler

Editor: Ferdinand Waskita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pecinta Alam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kegiatan pencinta alam merupakan cara pelajar mendekatkan diri kepada Tuhan.

Sebab, lewat alam pelajar dapat merasakan betapa besar karunia Tuhan kepada manusia.

Baca: Polisi Bantah Gerebek Rumah Tessa Kaunang, Ini Penjelasannya

Hal itu disampaikan pendiri klub pencinta alam Elpala, SMA 68 Jakarta, Dar Edi Yoga menanggapi keinginan para pencinta alam di Jakarta agar mencabut Pergub Nomor 179 tahun 2015 Tentang Ekstra Kurikuler.

Dimana dalam surat Surat Edaran Kadis Pendidikan Provinsi DKI tertuang tentang Larangan Berkegiatan Luar Kota.

Baca: Pimpinan Ponpes Al Hidayah Dianiaya Usai Salat Subuh, Begini Kronologinya

"Alam beserta isinya dan hukum-hukum yang ada padanya merupakan sekolah yang baik bagi pembinaan watak manusia, oleh sebab itu kegiatan para pelajar di alam bebas patut didukung," kata Dar Edi Yoga dalam keterangan tertulis, Minggu (28/1/2018).

Penasehat Top Ranger And Mountain Pathfinder ( TRAMP) itu memohon agar Gubernur DKI Anies Baswedan mencabut Pergub Nomor 179 tahun 2015.

Sebab, hal itu justru mengahambat kreatifitas siswa dan membuat ekstra kurikuler siswa itu tidak terbina dengan baik dan cenderung menjadi liar.

"Jangan gara-gara ulah sekelompok siswa, yang lain kena imbasnya. Sehingga para kepala sekolah mengambil posisi aman dengan melarang kegiatan di luar sekolah dan bahkan ada yang menutup kegiatan klub pencinta alam di sekolah yang dipimpinnya," jelas Dar Edi Yoga.

Menurut Dar Edi Yoga, mendaki gunung, masuk keluar gua, menyusuri pantai, panjat tebing, adalah proses remaja mendewasakan dirinya.

Untuk itu ekstra kurikuler di sekolah patut diapresiasi, diberi bimbingan dan pelatihan agar kecelakaan di alam dapat diminimalisir.

"Daripada siswa berkutat dengan game di gadgetnya, berkeliaran di mal, tawuran, kan lebih baik diisi dengan kegiatan alam bebas yang akan menjadikan mereka generasi yang lebih bertanggung jawab," ujar Dar Edi Yoga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini