News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

"Total Marketing" Dubes Yuddy Chrisnandi

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, UKRANIA -  Udara dingin minus 23 derajat celcius menyergap rombongan Duta Besar Indonesia untuk Ukraina saat menjejakan kaki di kota Kharkiv, Rabu (28/2/2018).

Hampir lima jam di memandangi hamparan salju dari atas kereta api.

Jarak tempuh dari ibukota Kiev Ibukota Ukraina ke kota Kharkiv.

Kharkiv yang berpenduduk sekitar 1,5 juta ini dulunya ibukota Ukraina saat era Uni Soviet serta kota industri terbesar di Ukraina.

"KBRI tengah menjajaki Sister City, mungkin dengan Bandung atau Surabaya," ungkap tokoh HMI ini sebagaimana yang dituliskan oleh Egy Massadiah executive member "Indonesia House Ukraina" kepada wartawan.

Kehadiran Yuddy Chrisnandi di Kharkiv, merupakan kunjungan pertama Dubes RI sejak 25 tahun hubungan Diplomatik Indonesia Ukraina.

Yuddy melakukan dialog dengan Walikota Kharkiv Ihor Terekhov.

"Macam macam kami bahas, khususnya pentingnya kerjasama perdagangan, pendidikan, pariwisata & Sister City. KBRI menilai kota Bandung atau Surabaya cocok menjadi sister city dengan Kharkiv, pintu gerbang Eropa Timur," papar mantan menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi ini.

Baca: Dubes Ukraina Yuddy Chrisnandi Ikut Lomba Masak Peringati Hari Ibu

Saat berada di balaikota Kharkiv, Yuddy menyaksikan langsung diorama tulisan nama-nama kota yang sudah melakukan sister city dengan Kharkiv.

Setidaknya ada 32 kota dari 20 negara.

Diantaranya 2 kota di Turki, 2 kota di German, 5 kota di Rusia, 1 kota di America dan lain-lain.

"Semoga Indonesia yang ke-33. Insya Allah kami akan kibarkan merah putih di Kharkiv, pintu gerbang Eropa Timur," kata Yuddy dengan bangga.

Saat ini, Kharkiv merupakan pusat administratif Oblast Kharkiv dan juga pusat administratif Raion Kharkiv.

Kota ini terletak di timur laut Ukraina.

Kharkiv adalah pusat budaya, ilmu pengetahuan, pendidikan, transportasi dan industri Ukraina.

Spesialisasi industri kota ini kebanyakan dalam bidang mesin.

Terdapat ratusan industri di kota ini, diantaranya perusahaan raksasa terkenal dunia seperti Morozov Design Bureaudan Malyshev Tank dan produsen turbin Turboatom.

Menurut Egy Massadiah anggota dari 'Indonesia House Ukraina', sejak dilantik menjadi duta besar di Ukraina yang juga membawahi Goergia dan Armenia, gebrakan Yuddy Chrisnandi mempromosikan Indonesia sungguh membanggakan.

"Kalau dalam sepak bola kita kenal istilah total football, nah sebagai dubes Yuddy melakukan total marketing mempromosikan Indonesia penuh kreativitas dan ngehitss," kata Egy yang juga penggiat seni dan mantan wartawan.

Antara lain, Yuddy sudah mewujudkan miniatur Indonesia di kota Kiev.

Melakukan kerjasama kajian Indonesia di salah satu universitas di kota Kiev.

Dan yang baru saja terwujud pameran photo bertajuk "Musim Dingin dan Summer di Kiev Ukraina" Kamis 15 Februari 2018 yang dibuka Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno di Museum Diorama Monas Jakarta Pusat.

Peresmian ditandai dengan pertukaran buku tentang wisata Jakarta dan buku Famous Ukraina.

Dalam pameran foto tersebut turut ditampilkan miniatur patung karya Skrytutskyy Kostyantyn kelahiran 1982 lulusan Fakultas Seni Rupa National Academy Fine Arts Ukraina sebuah Sekolah Seni terkemuka di kota Kiev.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini