TRIBUNNERS - Beberapa masalah kesehatan dapat mengubah warna urin Anda.
Penyakit ginjal, batu ginjal, infeksi saluran kemih adalah beberapa dari banyak penyebab urin berubah menjadi kuning pekat atau gelap yang disertai dengan bau kuat.
Menurut para dokter dari Mayo Clinic, urin normalnya memiliki warna kuning pucat, agak seperti warna kuning.
Warna urin didasarkan pada akumulasi pigmen urochrome. Nah berikut ada beberapa penyakit yang bisa mengubah warna urin.
1. Dehidrasi
Kehilangan air tidak hanya berbahaya bagi kesehatan tetapi juga secara langsung mempengaruhi sistem ekskresi urin.
Dr Melissa Conrad Stöppler, yang bekerja di MedicineNet Foundation, tidak menyerap cukup air membuat urinnya keruh gelap. Menurut American Family Medicine Journal, dehidrasi juga meningkatkan kadar protein dalam urin dan memicu buih muncul pada urin. Minum air putih dengan teratur adalah cara paling efektif untuk mengatasi kondisi ini.
2. Infeksi Ginjal
Bakteri yang menyerang ginjal dapat menyebabkan bau pada urin dan memicu sakit perut. Menurut Dr. Siamak Nabil dari Perelman, Universitas Pennsylvania, bakteri mampu menembus saluran kemih melalui vagina dan anus ke ginjal.
Karena uretra yang lebih pendek, bakteri lebih mungkin menyebabkan infeksi ginjal pada wanita daripada pria. Gejala lain dari penyakit ini termasuk sakit punggung bawah, nyeri saat kencing, demam dan menggigil.
Untuk menjaga kesehatan ginjal, Anda perlu menghindari mengkonsumsi lebih banyak gula, garam, membatasi merokok, dan menyingkirkan kebiasaan buruk.
Minum banyak air dan diet sehat adalah cara yang bagus untuk menjaga kesehatan ginjal Anda.
3. Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih dapat menyebabkan luka. Ini menyebabkan leukositosis dalam urin, yang menyebabkan air seni kehilangan warna atau berubah dari kuning menjadi gelap.
Menurut laporan dari Jurnal Medis Universitas Sultan Qaboos, infeksi saluran kemih adalah salah satu infeksi yang paling umum pada wanita. Gejala mungkin termasuk nyeri panggul, urin berdarah, sering buang air kecil, pendarahan vagina abnormal.
Untuk mencegah infeksi saluran kemih, jagalah kebersihan area sensitif, hindari mengenakan pakaian ketat dan jangan mencuci vagina dengan sabun kimia terlalu sering. Selain itu, beberapa makanan anti-inflamasi juga membantu meringankan gejala penyakit.