TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Maskapai penerbangan Ethiopian Airlines akan memulai penerbangan perdananya (inaugural flight) di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada Sabtu 21 Juli 2018.
Baca: Jual Istri Rp 500 Ribu Sekali Kencan Bertiga, Lelaki Ini Lupa Berapa Kali Melakukannya
PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta berkomitmen untuk terus mendukung dalam rencana bisnis maskapai sebagai upaya memajukan industri penerbangan dalam dan luar negeri.
Melalui Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II (Persero) mendukung penuh maskapai Ethiopian Airlines dalam mengoperasikan penerbangan dengan rute Adis Ababa-Jakarta.
Penerbangan perdana itu akan disambut dengan water salute dan pengalungan bunga dari para pejabat PT Angkasa Pura II (Persero) kepada tamu undangan dan para kru Ethiopian Airlines.
Baca: Melihat Lebih Dekat Penangkaran Buaya di Dawuhan Kulon Banyumas
"Kami (PT Angkasa Pura II) berharap dengan penerbangan perdana ini Ethiopian Airlines dapat mendorong potensi perdagangan dan pariwisata dari Afrika di Indonesia dan sebaliknya . Selain itu sebagai upaya menguatkan jaringan ekonomi antara negara Indonesia dan Ethiopia,” Erwin Revianto, Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Senin (9/7/2018).
Seperti diketahui, Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat ini tengah melakukan berbagai peningkatan fasilitas. Seperti adanya konektivitas Kereta Layang dengan Kereta Bandara.
Baca: Melihat Lebih Dekat Penangkaran Buaya di Dawuhan Kulon Banyumas
Termasuk revitalisasi interior, baik di Terminal 1 yang kini memiliki kapasitas 18 juta penumpang dan Terminal 2 yang memiliki kapasitas 19 juta penumpang. Pada tahun 2017, jumlah penumpang tembus mencapai 63 juta.
“Kami telah melakukan berbagai pengembangan dalam pelayanan dengan terus menghadapi tantangan zaman diera-digital seperti saat ini. Seperti indonesia Airports dimana aplikasi ini memungkinkan seluruh pengguna jasa bandara dan masyarakat umum untuk mengakses berbagai informasi seputar penerbangan. Sehingga desakan atas pelayanan yang menjadikan Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai world class airport telah terpola saat ini,” jelasnya.