Ditulis oleh: Kholifatul Novita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok kuliah kerja nyata (kkn) Universitas Negeri Malang, mendirikan perpustakaan desa di Desa Kemiri, Kecamatan Kepanjen.
Perpustakaan yang diberi nama Pondok Baca Ceria tersebut dirancang oleh seluruh Anggota KKN KEMIRI UM 2018, dimana hal itu merupakan wujud cinta para mahasiswa terhadap generasi bangsa Indonesia.
Baca: New Honda CB150R StreetFire dan New CBR250RR Meluncur Barengan
Desa kemiri ini terbagi menjadi 3 dusun yaitu dusun tempur,dusun keras dan dusun bumi ayu banyak anak kecil usia 6-12 tahun yang harus memiliki motivasi membaca yang tinggi.
Bertempat di Balai desa Kemiri tepatnya di ruang LKM yang tidak terpakai Mahasiswa KKN UM desa Kemiri pada bulan Juni-Juli ini menyulap ruangan tersebut menjadi sebuah pondok baca yang menarik bagi anak kecil dengan penuh warna dan bertema ceria.
Tujuan dari kegiatan adalah generasi bangsa indonesia bisa belajar dan menjadikan membaca sebagai hobi.
Taman baca, dibuka secara resmi pada (5/6/2018) dan mengambil tema lentera pustaka, semarak berkarya.
Ketua pelaksana dari program ini berharap dengan diresmikannya pondok baca ini warga desa Kemiri dapat memanfaatkannya dengan bak.
"Saya berharap adik-adik desa kemiri selalu emngunjungi perpus kecil ini karena banyak sekali buku yang bisa di baca dan ilmunya sangat bermanfaat,” ujarnya ketika memberi sambutan dalam acara peluncuran tersebut.
Proram besar ini sudah dimulai dari awal Juni, dan untuk memeriahkan acara peluncuran diadakan serangkaian lomba yaitu membaca puisi untuk SD, mewarnai untuk TK dan Paud, dan make over untuk Ibu-ibu, sepak bola sarung untuk bapak-bapak.
Antusias warga bagus saat mengikuti kegiatan.
Baca: New Honda CB150R StreetFire dan New CBR250RR Meluncur Barengan
Pengumuman lomba diadakan di balai desa dimana bertepatan dengan kegiatan peluncuran sehingga banyak warga yang mengetahui adnaya perpustakan desa.
“Keren ya, kakak-kakak KKN UM bisa memberikan motivasi membaca pada dik-adik dengan tema perpustakaan yang ceria dan bertema anak-anak maupun dewasa, yang memiliki bayak buku yang bisa di baca kapan saja dan bisa dijadikan referensi,” Tutur Bu Kustini salah satu warga desa Kemiri, Dusun Tempur.
Kedepanya harapan dari KKN UM Desa kemiri 2018 adalah semangat adik-adik untuk datang ke perpustakaan desa yang terletak di balai desa Kemiri.