TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usaha mikro, kecil, dan menengah memiliki peran sangat penting dalam perkembangan ekonomi di Indonesia.
Berdasarkan data CNN Indonesia, bahwa kontribusi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terhadap produk domestik bruto (PDB) semakin menggeliat dalam lima tahun terakhir.
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mencatat kontribusi sektor UMKM meningkat dari 57,84 persen menjadi 60,34 persen.
Indonesia dan seluruh negara-negara di dunia memiliki produk ciri khasnya masing-masing. Karena kekhasannya tersebut, setiap wisatawan yang datang berkunjung ke suatu daerah memiliki kecenderungan untuk membeli produk khas daerah tersebut sebelum kembali ke tempat asal yang biasanya makanan dan kerajinan khas daerah (Wolf, 2002).
Tidak hanya olahan makanan, tetapi barang kerajinan khas daerah pun menjadi incaran turis domestik maupun mancanegara. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Kiandokht Hadadi dengan judul The Impact of online advertising on Proton Sales among expatriates in Malaysia tahun 2013, terdapat fakta yang mengatakan bahwa memasangkan produk secara online melalui sosial media dan pembuatan sebuah platform informatif berdampak pada penjualan.
Dengan kasus ini, kemungkinan besar bahwa produk yang sudah besar namanya untuk bisa maju.
Di Malang sendiri, sebagai contoh kasus, jumlah UMKM mencapai lebih 3000 UMKM. Namun kurang bisa dikenal secara luas karena kurang promosi (Menteri Perdagangan Republik Indonesia dalam detik.com, 2015) Padahal banyak sekali produk-produk UMKM yang memiliki keunikan dan kualitas ekspor.
Berita datang dari Mahasiswa Universitas Brawijaya membangun sebuah aplikasi android untuk memasarkan UMKM. Mahasiswa tersebut adalah Yamamo Satrio, Joshua Lagutan Manullang, Raditya Hidayat, Junior, dan Tobing Setyawan.
Aplikasi ini berfokus untuk menambah daya tarik produk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di suatu daerah dengan mempromosikan produk usaha tersebut dalam sebuah platform android.
Kategori usaha yang masuk bermacam-macam. Baik penjual maupun pembeli dapat saling berkomunikasi melalui aplikasi ini. Di dalam aplikasi ini siapapun bisa mendaftarkan produk olahannya dengan standarisasi tertentu. Terdapat fitur real time thread, chat, upload media, mapping, kategorisasi, serta peringkat dan komentar di dalam aplikasi ini. Aplikasi dapat diunduh secara gratis di google play store.