TRIBUNNEWS.COM, PEMALANG - Mahasiswa KKN Tim II Undip desa Pener bekerja sama dengan Dosen Pembimbing Lapangan, Bapak Faridz Agushybana, mengadakan program pengabdian dengan judul program model implementasi surveilance mawas diri desa siaga bagi kader Kesehatan Desa Pener.
Acara ini dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari perangkat desa, kader-kader PKK, kader kesehatan desa, beserta tokoh-tokoh masyarakat dan mahasiswa.
Kegiatan ini di mulai pada pukul 09.30 WIB.
Bapak Faridz sebagai pembicara menyampaikan materi tentang survei mawas diri desa siaga.
Dalam penyampaian materi, terjadi dialog interaktif antara pembicara dengan peserta.
Peserta terlihat bersemangat untuk kembali menghidupkan desa siaga yang sempat mati suri sejak beberapa tahun terakhir.
Desa Pener sendiri telah memiliki pengurus desa siaga sejak tahun 2008, namun keberjalannya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Oleh sebab itu, adanya kegiatan ini membawa angin segar sebagai upaya menghidupkan kembali desa siaga di Desa Pener.
Kedepannya, akan dilakukan pendampingan berkelanjutan. Materi-materi yang dibawakan akan disesuaikan dengan kebutuhan desa.
Diakhir acara telah disepakati bahwa pada pertemuan selanjutnya topik terkait administrasi desa siaga akan dibahas terlebih dahulu dengan mempertimbangkan urgensi tertib administrasi.
Dalam acara ini juga dilakukan reshuffle pengurus dengan disepakatinya ketua desa siaga adalah ketua FKD (Forum Kesehatan Desa), Bapak Kaliri sesuai dengan SK kepala desa pener nomor 800/22/2016. FKD ini berfungsi untuk mengembangkan sistem kesehatan desa dengan melakukan pelayanan terpadu terhadap masyarakat, pencegahan, pengendalian, serta penanganan penyakit yang ditimbulkan.