Dikirimkan oleh Marshal Panitia Public Relation ICF 2018
TRIBUNNEWS.COM, BAKU - Mendikbud Muhajir Efendi menilai Indonesia Cultural Festival 2018 yang diselenggarakan di Baku, Azerbaijan bahwa ICF 2018 bisa mengangkat harga diri dan martabat bangsa Indonesia.
Baca: Kenalkan, Putri Ariani, Vokalis Tunanetra yang Nyanyikan Theme Song Asian Para Games
Indonesia Cultural Festival 2018 dibuka pada kamis malam (13/9) dan dilanjutkan ICF Expo di Founten Square, Baku, Azerbaijan, Sabtu (15/9/2018).
Adapun pengunjung dari kegiatan tersebut mencapai ratusan ribu orang.
Lebih lanjut Muhajir berharap acara ICF bisa menjadi sarana pembuka kerjasama berkelanjutan antara Indonesia dan Azerbaijan.
Baca: Tabrak Gerobak, Pemotor di Penjaringan Tewas
"Mudah-mudahan ini tanda kerjasama yang bagus antara Indonesia-Azerbaijan, kita bukan hanya akan kerjasama Kebudayaan saja, namun juga pendidikan, dan pengembangan bahasa Indonedia di kampus Azerbaijan, juga sektor ekonomi tentunya, semangat ICF," ujar Muhajir.
"Ini (acara ICF) kita lakukan untuk martabat dan harga diri Bangsa Indonesia, ini salah satu festival terbaik, saya bangga," tegas Muhajir.
Sementara Husnan Bey Fananie selaku Duta Besar Indonesia untuk Azerbaijan menilai ICF ini menciptakan opini positif tentang Indonesia di Azerbaijan.
Selain itu kegiatan ICF mengajak warga Azerbaijan untuk berwisata ataupun berbisnis ke Indonesia.
"ICF ini adalah bukti Kita ingin memajukan sektor budaya Indonesia, sektor ekonomi dan sektor hubungan diplomasi kita kepada Azerbaijan. Dengan banyak terlihat sekali antusiasme warga azerbaijan yang ikut memeriahkan acara ICF. Banyak yang bernyanyi dan banyak yang berjoget riang dengan penari dari Indonesia. Sekarang warga Azerbaijan tau Indonesia" ungkap Husnan dalam pidato pembukaan ICF 2018 Expo, di Founten Square, Baku, Azerbaijan, Sabtu (15/9/2018)
ICF 2018 diikuti oleh beberapa kementerian Indonesia, antara lain, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Agama.
Selain itu juga diikuti oleh Pemkab Tulang Bawang Barat, Pemprov. DKI bersama Srikandi Jakarta, Pengusaha dari Indonesia yang memeriahkan dan mempromosikan produk asli Indonesia.
PT JFK – on shore, Off shore Oil and Gas Conntruction, PT Alam Sari Interbuana (PASI), Batik Betawi Gobang, Delima Candi Amazing, Batik Coretta Indonesia, Kerajinan Kayu Larasindo Furniture dari Klaten Jawa Tengah, PT Langlang Buwana, KK Shop (Batik Cake), Altra Tour and Travel, Kerajinan SanCraft, Coklat Macoa dari Sulbar, Kopi Mandar dari Sulbar dan juga dimeriahkan okeh Atlet Pencak Silat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Kaligrafer Nasional utusan Kemenag RI dan yang paling meriah lagi akan ada penampilan Reog Ponorogo dari sanggar Sabuk Janur yang datang langsung dari Ponorogo, Jawa Timur dan Guest Star Jasser dari Indonesia Dwiki Darmawan, Ita Purnama Sari, dan Amelia Ong
Kegiatan ICF 2018 dimeriahkan tarian asal Indonesia yaitu, Tarian Ondel-ondel, Tarian Prampak Gendang, Tarian Enggang, Tarian Mambri, Tarian dari Tulang Bawang Barat Lampung, Jajar Gandrung dan Reog Ponorogo.