*Dinas Penerangan TNI AL
TRIBUNNERS - Sejak terjdinya musibah gempa bumi dan Tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, TNI Angkatan Laut secara bergelombang telah mengirimkan unsur-unsur dan personel membantu mencari korban gempa dan membantu angkutan dukungan logistik dan relawan.
Baca: Update Gempa Palu: Jumlah Pengungsi Capai 70.821 Orang hingga WN Korea Nasibnya Belum Diketahui
Baca: Singapura Kirim Bantuan Korban Gempa Sulteng
Menurut Kadispenal Laksamana Pertama TNI Gig Sipasulta, sampai saat ini, KRI dan KAL yang telah digerakkan dan sedang melaksanakan operasi bantuan kemanusiaan yakni KRI Makasar-590, KRI Ahmad Yani-351, KRI Soeharso-990, KRI Layang-805, KRI Surabaya-591 dan Kapal Angkatan Laut (KAL) Birang dan KAL Suluh Pari.
Bantuan TNI AL dimulai sejak awal saat informasi gempa dan tsunami terjadi, unsur-unsur TNI AL yang dulu bergerak berasal dari Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal ) VI Makasar yakni KAL Birang dan KAL Suluh pari.
Kapal itu membawa bahan-bahan bantuan kontak serta personel mariner Bataliyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhalan) Makasar lewat jalur darat.
Selain itu juga pasukan Bataliyon Kesehatan Marinir yang berangkat dari Jakarta menggunakan pesawat Hercules TNI AU yang berada dibawah kendali Panglima TNI.
Saat ini, Prajurit Yonmarhanlan VI Makasar yang sudah berada di Palu sudah bergabung dengan Tim SAR lainnya melaksanakan evakuasi korban di seputaran Pantai Talise Palu dan melaksanakan bantuan pembersihan dan penyiapan perlengkapan evakuasi dan membantu penyiapan dermaga Pantoloan untuk kapal KRI Makasar.
Sementara itu hari ini, KRI Ahmad Yani berangkat dari Makasar dengan membawa personel relawan dan tenaga medis sebanyak 106 orang dan rencana tiba di Palu sore hari ini.
KAL Birang berangkat dari Lanal Mamuju menuju Palu dengan membawa sekitar 3 truk bahan kontak. Sedangkan KAL Suluh Pari sudah berada di dermaga membawa 18 dokter dan bahan kontak sebanyak 3 truk.
Sedangkan KRI Dr. Suharso sedang melaksanakan pelayaran membawa Tim kesehatan menuju Palu dan KRI Surabaya sedang melaksanakan embarkasi bahan bantuan dan personel marinir tambahan sebanyak 100 orang.
KRI Surabaya akan menuju Banjarmasin dan Balikpapan terlebih dulu untuk menjemput sebanyak 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Yonzipur-17 dan 1 SSK Denzipur-8 Kodam VI/MLW beserta alkap menuju Palu.