TRIBUNNERS - Sebagai bentuk tindak lanjut kepedulian terhadap korban gempa Lombok, Juli-Agustus 2018 lalu, Komunitas Relawan Sejuta Teman ikut serta meresmikan Aula Sahabat Lombok di Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, Sabtu 24 November 2018.
Aula Sahabat Lombok ini dibangun sebagai ruangan serba guna yang bisa difungsikan untuk kegiatan belajar mengajar di Pondok Pesantren Tarbiyatul Islamiyah yang hancur akibat gempa.
“Rencananya, aula akan digunakan untuk proses belajar mengajar di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terlebih dulu,” kata dr. Wawan yang merupakan penanggungjawab aula, sekaligus perwakilan warga sekitar.
Proses pembangunan Aula Sahabat Lombok dimulai sejak tanggal 10 September 2018 melalui penyusunan anggaran dan pencarian kontraktor. Adapun pembangunan secara riil mulai dilakukan sejak 3 Oktober 2018 lalu.
Baca: Sempat Viral Motor Kawasaki Z1000 Dibuang ke Penampungan Sampah dan Diambil Orang, Begini Faktanya
“Kontraktor langsung didatangkan dari Surabaya oleh pihak donatur. Mereka langsung melakukan pengukuran on-site dan koordinasi dengan warga,” kata dr. Wawan.
Melalui jejaring relawan yang ada, Sejuta Teman berhasil mengumpulkan dana dari donatur-donatur antara lain dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Central Asia (BCA), dan CSR Karyawan Group TulipWare Bandung.
Pengumpulan dana juga banyak berasal dari donatur-donatur atas nama kelompok kecil maupun perorangan yang mengikuti kegiatan pengumpulan bantuan Sejuta Teman saat gempa Lombok yang lalu.
Pembina Yayasan Sejuta Teman, Daniel Rembeth mengungkapkan harapannya dalam acara peresmian tersebut. “Semoga peresmian aula ini menjadi salah satu awal dari pembangunan kembali sarana pendidikan permanen di Desa Medana dan di seluruh Lombok ini,” kata Daniel.
Peresmian Aula Sahabat Lombok juga dihadiri oleh Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Ahyar, dan perwakilan aparat Desa Medana, Lombok Utara.