TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dukungan dari berbagai kalangan dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) terus mengalir kepada Haris Pertama untuk maju dalam Kongres Pemuda Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang akan dilaksanakan di Aceh, Desember 2018.
Salah satunya dari Keluarga Besar Al-Washliyah.
Dalam pertemuan Organisasi Keluarga Besar Al-Wasliyah di Rumah Makan Simpang Raya Acasia, 28 November 2018, yang dihadiri oleh Para Ketua Umum dan Sekretaris Jendral Ikatan Sarjana Al-Washliyah (ISARAH), Gerakan Pemuda Al-Washliyah (GPA), Angkatan Putri Al-Washliyah (APA), dan Ikatan Pelajar Al-Washliyah (IPA), sepakat mendukung Haris Pertama untuk maju menjadi ketua umum KNPI.
Ketua Umum Wizdan Fauran Lubis, Gerakan Pemuda Al-Washliyah (GPA), mengatakan, Haris Pertama telah memenuhi kriteria untuk diusung sebagai calon ketua umum di kongres KNPI.
“Haris Pertama mempunyai pengalaman di sejumlah organisasi kepemudaa, seperti di HMI, KNPI dan saat ini menjabat ketua umum DPP Garda NKRI,” ujar Wizdan di Jakarta, (28/11/2018).
Dia juga berharap, momentum Kongres Pemuda Indonesia /KNPI harus menjadi momentum strategis untuk menyatukan semua elemen Pemuda Indonesia.
”Keluarga Besar Al-Washliyah berharap Kongres Aceh ini menjadi titik point kebangkitan KNPI sebagai wadah berhimpun Pemuda Indonesia yang damai dan produktif dalam menggelorakan agenda pembangunan umat dan bangsa,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Pelajar Al-Washliyah (IPA), Ishak Ali Muda berharap kepengurusan Muhammad Rifai Darus akan meninggalkan legacy dan warisan kepemimpinan yang mampu menyatukan organisasasi kepemudaan yang belakangan ini bergerak tak tentu arah dan menjauh dari cita-cita KNPI.
“Kepemimpinan yang kuat dan dukungan seluruh elemen pemuda akan menjadi legitimasi yang mampu merumuskan kebijakan KNPI lebih produktif dan programatik untuk kepentingan Pemuda Indonesia,”tandasnya.
Hal senada juga diutarakan Maryam Sahar, Ketua Umum Angkatan Putri Al-Wasliyah. Dia berharap dengan adanya kepemimpinan baru yang akan lahir di kongres KNPI mampu meretas berbagai sumbatan komunikasi yang selama ini sering terjadi.
“Pendekatan komunikasi dua arah dengan OKP harus dilakukan agar tercipta diskurusus yang sehat dan sinergi melalui program-program pembinaan pemuda yang berhimpun dalam KNPI, “ ujarnya.