Sebagai inisiator Koperasi An-Nisa, Khofifah juga berhasil mendapatkan penghargaan dari Menteri Koperasi dan UKM, yakni pada tahun 2008 dan 2013, atas komitmennya keliling provinsi mengajak perempuan/Muslimat NU agar segera membangun koperasi.
Di forum Internasional, khofifah juga banyak menoreh prestasi seperti dipercaya menjadi ketua delegasi pemerintah Indonesia di beberapa negara seperti menjadi Ketua Delegasi Republik Indonesia dalam “Women 2000, Gender Equality, Development and Peace for the Conventi on on The Elliminati on of All Forms of Discriminati on Against Women” di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, 28 Febuari 2000.
Kemudian, menjadi Ketua Delegasi Republik Indonesia pada pertemuan The Exchanges and Cooperati on in the Field of Family Planing Between China and Indonesia, 9-11 April 2001.
Ketua Delegasi Republik Indonesia pada Pertemuan Konsultasi Tingkat Menteri Asia-Pasifik di Beijing, China, pada 14-16 Mei 2001.
Menjadi narasumber pada Conference Gender Equity and Development in Indonesia yang diselenggarakan The Australian Nasional University, di Canberra, Australia, pada 21-22 September 2001. Menjadi narasumber pada Conference On Women In Islam As Role Model di Berlin, Jerman, pada 24-26 Mei 2004.
Menjadi peserta World Council of Churches di Brazil, 15-21 Februari 2006.
Menjadi narasumber utama pada Commission on the Advancement of Women, Commission on the Status of Women, di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa, New York, Amerika Serikat, 1-2 Maret 2006.
Menjadi narasumber pada International Conference on Parliaments, Crisis Prevention and Recovery, hosted by UNDP and the Government of Representatives of Belgium, 19-21 April 2006
Juga tercatat pernah menjadi narasumber disejumlah forum internasional bergengsi seperti Menjadi narasumber pada International Conference on Parliaments, Crisis Prevention and Recovery, hosted by UNDP and the Government of Representatives of Belgium, 19-21 April 2006.
Lalu, narasumber pada International Conference of Islamic Scholars di Jakarta, Indonesia, Mei 200l6, narasumber di Muktamar ke-5 Pertumbuhan- Pertumbuhan Perempuan Islam Dunia Islam Kontemporari di Shah Alam, Selangor, Darul Ehsan, Malaysia, pada 13-15 Agustus 2006 dan lain sebagainya. Ini membuktikan bahwa reputasi Khofifah tidak hanya ada pada Nasional, tapi juga tingkatan Internasional, sehingga layaklah ia disebut Capres ideal Nahdliyin 2024. Wallahu'alam bishawab.
*Pengasuh PP Bina Insan Mulia Cirebon