TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini desa wisata menjadi salah satu tujuan liburan yang banyak dipilih masyarakat. Keunggulan destinasi desa wisata, selain menonjolkan keindahan alam juga menawarkan keunikan yang khas pada suatu daerah.
Malang sebagai salah satu destinasi wisata nasional, ternyata masih memiliki potensi wisata alam yang indah. Salah satunya adalah Desa Wisata Gampingan yang terletak di Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Desa Wisata Gampingan memiliki potensi sebagai wisata alam, terdapat spot panjat tebing yang indah dan unik disebut dengan Lembah Kera.
Selama bertahun-tahun, kawasan Lembah Kera sudah digunakan untuk panjat tebing yang banyak digemari penggemar olah raga ini.
Lembah Kera merupakan tebing yang sangat cocok bagi pemula untuk latihan panjat tebing. Suasana alam yang asri akan memukau setiap pengunjung yang datang.
Desa yang terletak di sebelah selatan kabupaten Malang ini juga memiliki wisata kuliner Mahonian yang menawarkan beragam olahan ikan tawar, mulai dari ikan gurami, mujair, wader hingga lobster.
Sangat nikmat rasanya menyantap aneka kuliner dengan suasana yang asri dengan menyaksikan pemandangan waduk dempok yang indah.
Baca juga: Tren Wisata Privat, Permintaan Layanan Helikopter di Bali Tinggi
Untuk memaksimalkan promosi desa wisata Gampingan agar lebih dikenal secara luas sebagai salah satu tujuan wisata nasional, perlu dilakukan strategi promosi yang memanfaatkan kecanggihan teknologi.
Baca juga: Bali Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Berbasis Vaksin, Apa Maksudnya?
Beberapa strategi promosi yang sudah dilakukan termasuk menggunakan media online maupun cetak.
Dengan terobosan dan kecanggihan teknologi yang pesat saat ini, tim UIN Mengabdi yang beranggotakan Agung Teguh Wibowo Almais. MT, A’la Syauqi. M.Kom, Abd. Rouf. M.HI, Dr. Mochammad Imamudin, dan Dyah Febriantika Istiqomah. SE. M.Sc memiliki ide membuat suatu media promosi desa wisata Gampingan berbasis website desa dengan menggunakan domain desa.id.
Dalam proses membangun situs web Gampingan dengan domain khusus desa.id, tim UIN Malang berkoordinasi dengan Kepala Desa Gampingan, Hj. Ila Husna. S.H. dan jajaran perangkat.
“Tim kami membangun situs web sebagai media promosi desa Gampingan yang beralamatkan gampingan.desa.id,” Ujar Agung Teguh Wibowo Almais, salah satu tim dosen UIN Malang.
Agar situs web desa Gampingan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat, tim UIN Malang juga melakukan optimasi yang disesuaikan untuk mesin pencari.
Hasilnya, posisi hasil pencarian desa Gampingan di mesin pencari Google dapat dengan mudah ditemukan, khususnya dengan mengetik kata kunci “desa wisata” dan “desa Gampingan”.
Setelah situs web selesai dibangun, dilakukan pelatihan kepada para perangkat desa dan para pemuda desa Gampingan tentang penggunaan situs web, sehingga dapat menggunakan sits web untuk media promosi dan kemajuan desa.
Selain membangun desa.id di desa Gampingan, tim UIN Mengabdi juga dapat kepercayaan untuk perawatan server situs web desa.
“Pembangunan situs web untuk desa.id yang dilakukan tim dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini diharapkan menjadi pelopor pembentukan situs web desa dengan domain desa.id di Malang Raya sebagai bukti nyata jika desa juga memiliki potensi tinggi, mandiri dan unggul,” ujar Agung.