TIM JELAJAH KEBANGSAAN Wartawan- Persatuan Wartawan Indonesia (JKW-PWI) dilepas Bupati Tabalong Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, untuk melanjutkan ekspedisi ke Kalimantan Timur, Kamis pagi (23/12/2021).
Pada Kamis sorenya, dari pembicaraan via telepon dengan para tim personel JKW-PWI diketahui bahwa mereka sudah berada di Muara Komam, kecamatan yang terletak di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur.
“Sore ini kami sudah di Muara Komam, berjarak 15 Km dari perbatasan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur,” kata Yanni Krishnayanni, bikers perempuan satu-satunya yang berada di dalam tim.
Anggota tim lain, Agus Blues Asianto, menjelaskan, Bupati Anang Syakhfiani melepas kepergian mereka pada Kamis pagi di halaman Kantor Bupati dengan perasaan bangga dan haru.
Tapi, tak cuma Bupati yang melepas Yanni, Agus, Sonny Wibisono dan Indrawan Ibonk.
Hadir juga Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin, Komandan Kodim 1008/Tabalong Letkol Inf Ras Lambang Yudha, dan tentu saja Ketua PWI Tabalong Sabirin.
Pertemuan sekaligus perpisahan itu berlangsung tidak terlalu lama karena Bupati dan para pimpinan daerah mesti mengawasi langsung kegiatan vaksinasi Covid-19 yang berlangsung serentak di Tabalong.
“Kalau tidak ada giat vaksinasi di Tabalong, Pak Bupati pasti mengantar kami ke perbatasan Tabalong dengan Kalimantan Timur. Karena beliau juga bikers dan hobinya menjelajah dengan motor,” jelas Agus.
Agus yang eks wartawan tabloid NOVA ini mengatakan, Bupati Tabalong berjanji untuk menemui kembali tim JKW-PWI pada puncak Hari Pers Nasional 9 Februari 2022 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
“Beliau adalah kepala daerah yang tidak pernah absen dalam kegiatan HPN. Enggak heran beliau pernah mendapatkan Pena Emas dari PWI Pusat,” tutur Agus.
Selama di Tabalong, tim JKW-PWI juga mendapatkan sambutan hangat dan jamuan makan malam dari para pengurus PWI Tabalong dan rekan-rekan wartawan lainnya.
Sementara itu, provinsi Kalimantan Timur adalah provinsi ke-16 yang disinggahi Tim JKW-PWI sejak mereka diberangkatkan oleh Ketua Umum PWI Pusat, Atal Depari, dari Gedung Dewan Pers Jakarta, pada 28 Oktober 2021.
“Kami sudah melewati banyak kenangan tak terlupakan selama di perjalanan ini. Keramahan masyarakat setempat, kehangatan para pimpinan daerah dan sambutan teman-teman PWI di daerah sungguh tidak terlupakan, ditambah keindahan alam masing-masing daerah,” ucap Agus.
Penjelajahan bersejarah empat jurnalis ini mengampanyekan gerakan cinta Tanah Air melalui komunikasi dengan setiap anggota masyarakat yang ditemui selama perjalanan.
Dari sisi kepariwisataan, JKW-PWI bisa membantu pemerintah dalam membangun kembali dunia pariwisata nasional yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Selain didukung Ban Kingland, Ekspedisi JKW-PWI didukung oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga juga Artha Graha Peduli-Artha Graha Network.