Prestasi tersebut tentu didukung dengan konsistensi Juicy Luicy dalam membuat lagu yang sentimental dan relatable. Dimana pada bulan November, Juicy Luicy merilis lagu Sayangnya.
Lagu ini menceritakan bagaimana keadaan yang terjadi saat seseorang sedang bangkit kembali setelah hubungan yang dia miliki usai. Dimana kita yang terbiasa menjadikan pasangan hadir dalam setiap rutinitas kita, kini harus melewati semua rutinitas tersebut sendiri kembali.
Tentunya tidak hanya masyarakat Indonesia yang memberikan kembali kepada Juicy Luicy atas karya mereka yang indah. Kota asal mereka, Bandung, juga memberikan penghargaan kepada Juicy Luicy melalui Bandung Music Awards. Pada Bandung Music Awards, Juicy Luicy mendapatkan nominasi untuk kategori Umum Band Terpopuler dan kategori Duo/Grup/Vokal Grup Jazz terpopuler.
Dimana pada akhirnya Juicy Luicy memenangkan Kategori Umum Band Terpopuler dan mengalahkan Ungu, Noah, Voice of Baceprot, dan D’Masiv.
Seluruh prestasi yang diukir oleh Juicy Luicy pada tahun 2022, tentu semakin mengukuhkan mereka sebagai band sentimental yang dinikmati seluruh masyarakat Indonesia. Sehingga pada akhirnya konsistensi Julian Kaisar, Denis Ligia, Zamzam, Dwi Nugroho, dan Bina Bagja dalam berkarya bersama sejak tahun 2010 melalui Juicy Luicy, dihargai oleh para penggemarnya.
Bentuk penghargaan tersebut, diperlihatkan saat Juicy Luicy menjadi band dengan lagu yang paling banyak di-stream di Spotify. Ini menjadikan Juicy Luicy band paling sukses di tahun 2022. Tentunya kita sebagai penggemar Juicy Luicy akan menunggu karya-karya terbaru dari Juicy Luicy. Kira-kira akan seperti apa tahun 2023 bagi Juicy Luicy? Apakah akan ada album baru? Kita tunggu saja ya!