News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Penjual Asongan Kini Jadi Pengusaha Sukses

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wagianto Angkasa Wijaya

Wagianto Angkasa Wijaya, SE, adalah seorang pengusaha yang dikenal dengan kiprahnya dalam berbagai bidang usaha yang berhasil meraih kesuksesan.

Dengan dedikasi, visi yang jelas, dan komitmen tinggi, Angkasa telah mengukir prestasi yang menginspirasi banyak orang dalam dunia kewirausahaan di Indonesia.

Lahir dari keluarga yang miskin di kampung yang jauh dari kota tidak mematahkan semangatnya untuk terus belajar & menjadi sukses.

Ayah Wagianto Angkasa Wijaya hanyalah petani biasa yang jauh dari kata mampu. Sedangkan ibunya adalah penjual mendong (rumput panjang) untuk bahan membuat tikar tradisional.

“Kedua orang tua saya sempat melarang (Kuliah). Alasannya tidak lain karena memang kami tidak ada biaya. Kakak saya juga setelah lulus SMA tidak di kuliahkan karena alasan yang sama,” cerita Angkasa saat bertemu awak media, baru-baru ini.

Berhasil Yakinkan Kedua Orang Tua

Sampai akhirnya, setelah beberapa kali meminta izin, Angkasa berhasil menyakinkan kedua orang tuanya. Dia menyampaikan bahwa ibunya tidak perlu memikirkan biayanya karena dia yang akan mencarinya sendiri.

“Akhirnya orangtua saya merestui saya untuk kuliah. Dan saya berangkat ke Solo untuk mencari tempat kuliah dengan bermodalkan uang celengan saya waktu SMA,” kenangnya.

Pada semester satu Angkasa mulai belajar bisnis dengan jualan asongan rokok keliling. Jadi setelah pulang kuliah lanjut keliling jalan kaki membawa rokok menawarkan dari warung ke warung. Usaha ini tidak berjalan lama. “Iya, benar-benar menjual asongan untuk pemasukan saya,” jelasnya.

Karena setelah berjualan rokok untungnya tidak seberapa maka mulailah dia mencoba bisnis lain yaitu berjualan pakaian keliling.

Bermula Dari Kulakan Pakaian Pasar Klewer

Di Solo ada pasar untuk orang kulakan pakaian yaitu Pasar Klewer. Di sela-sela waktu kuliah Angkasa pergi ke Pasar Klewer untuk kulakan baju. Kemudian baju itu dijajakan keliling ke kampung-kampung di sekitar kampusnya.

Dari sinilah Angkasa mulai bisa mengumpulkan keuntungan demi keuntungan. Di suatu hari, seorang teman mengajak Angkasa untuk bantu bawakan tape compo ke Pegadaian.

Saat itulah itulah Angkasa membaca sebuah papan yang bertuliskan jadwal lelang. Insting bisnisnya langsung jalan, dicatatlah jadwal lelang tersebut. Dia mengikuti lelang tersebut.

Setelah dapat barang, kemudian langsung dia promosikan melalui iklan baris di surat kabar. Dari bisnis lelang inilah Angkasa mempunyai tabungan yang cukup besar untuk ukuran seorang mahasiswa. Dan perjalanan demi perjalanan semakin mengasah jiwa bisnisnya.

Di Tahun 2007 Dirikan Lembaga Keuangan Mikro

Di tahun 2007 Wagianto Angkasa Wijaya sudah mendirikan sebuah Lembaga Keuangan mikro bernama KSU Artajaya. Koperasi yang berfokus pada sektor pertanian dan peternakan di wilayah Madiun, Magetan, Ngawi, Ponorogo, hingga Bali. Dalam waktu lima tahun, Wagianto mampu meningkatkan aset koperasi hingga mencapai angka 1.000 persen. Sebuah pencapaian yang mengesankan.

“Keberhasilan ini juga membawa KSU Artajaya mendapatkan kepercayaan sebagai koperasi pendamping Koperasi Wanita (Kopwan). Dan di tahun 2015 mendapatkan penghargaan dari Gubenur Jawa Timur sebagai salah satu koperasi terbaik,” ungkapnya.

Dan Tahun 2008 Angkasa menambah usaha baru yaitu sekolah pramugari di Madiun dengan nama DIFASC. Saat ini cabangnya ada di berbagai kota seperti Madiun, Surabaya, Makassar, Semarang, Manado, Samarinda, Balikpapan, Jakarta, dan Bali. Prestasi mengagumkan diraih oleh sekolah ini dengan peningkatan jumlah pendaftar sebanyak 1.000% siswa dalam tiga tahun sejak angkatan 2014.

“Sudah banyak lulusan dari sekolah pramugari DIFASC bekerja di maskapai-maskapai terkenal baik di dalam negeri maupun luar negeri,” terangnya.

Tahun 2010 Mulai Belajar Dunia Properti

Di tahun 2010 Angkasa mulai belajar di dunia properti dengan membangun perumahan & ruko. Karena strategi dan cara promosi yang bagus perumahan Angkasa semakin meningkat hingga memiliki beberapa lokasi proyek.

Di tahun 2016 di bawah PT ANGKASA WIJAYA GROUP mulai menggarap perumahan subsidi yang di peruntukkan untuk keluarga tidak mampu. Dengan harga saat itu hanya Rp 116 juta dan DP hanya 5 juta, serta angsuran hanya Rp 600 ribuan. Maka banyak sekali peminat perumahan tersebut.

Sampai di tahun 2016 PT Angkasa Wijaya group mulai membuka usaha tambahan yaitu aplikasi PPOB. Usaha ini dimulai dengan memberikan peluang kepada masyarakat umum untuk bisa berpenghasilan hanya dengan bermodalkan HP saja.

“Bisnis ini melejit di berbagai wilayah dengan jumlah ratusan ribu member. Dari program aplikasi PPOB inilah kemudian di tahun 2018 mulai berkembang di bidang kosmetik dengan brand Multi Beauty. Dan yang luar biasa berkat Multi Beauty, di masa pandemi 2020, omset perusahaan malah naik 5 kali lipat,” urai Angkasa.

Tahun 2021 Berangkat ke Turki Ikut Pameran Dagang Dunia

Di masa pandemi Angkasa nekat terus road show pengembangan baik dalam dan luar negeri. Bahkan di tahun 2021 Angkasa berangkat ke Turki untuk ikut pameran dagang dunia. Dari sanalah produk Multi Beauty bisa sampai ke negara Somalia & Nigeria.

Saat ini PT Angkasa Wijaya Internasional adalah satu-satunya perusahaan network di Indonesia yang bisa membuka kantor resmi di luar negeri yaitu di Malaysia.

Wagianto Angkasa Wijaya, SE, bukan hanya seorang pengusaha ulung, namun juga sosok yang telah meraih berbagai penghargaan bergengsi. Beberapa prestasinya antara lain: Penghargaan Man & Women of The Year 2012, Penghargaan Executive & Entrepreneur 2014, Penghargaan sebagai salah 1 koperasi terbaik se Jawa Timur tahun 2015 dan juga Penghargaan Pariwisata Award tahun 2017.

Termasuk Penghargaan MAN & WOMAN of The Year tahun 2017, Penghargaan Tokoh Inspiratif Indonesia tahun 2021 dan Penghargaan Anugerah Pariwisata Jateng 2022.

Wagianto Angkasa Wijaya, SE, adalah contoh nyata bahwa dengan tekad, kerja keras, dan komitmen, seseorang dapat meraih sukses dalam berbagai bidang usaha. Prestasinya tidak hanya membanggakan dirinya sendiri, tetapi juga memberikan inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk berani bermimpi dan menggapai kesuksesan.

Kini bisnis-bisnis Angkasa semakin melebar di berbagai wilayah di Indonesia dan manca negara seperti Malaysia, Taiwan, Singapura, Hongkong, Turki, Somalia & Nigeria.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini