News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Ke Mana Jokowi Setelah Lengser? Ini 5 Langkah Strategis yang Bisa Diambil

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden ke-7 RI Joko Widodo mengikuti Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia Merdeka di Istana, Kamis (1/8/2024).

Oleh: Bung Fai
Peneliti Lembaga Pendidikan Politik Dignity Politica / Magister Ilmu Komunikasi Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) telah menjalani dua periode sebagai kepala negara Indonesia, memimpin berbagai program pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, serta mendorong kebijakan pro-rakyat. 

Dengan masa jabatannya yang segera berakhir, muncul pertanyaan: kemana sebaiknya langkah Jokowi setelah tidak lagi menjabat sebagai presiden?

Peran di Tingkat Internasional

Setelah keluar dari panggung politik domestik, Jokowi berpeluang memainkan peran signifikan di kancah internasional.

Dengan pengalaman memimpin negara berpenduduk lebih dari 270 juta orang dan latar belakang kebijakan pro-ekonomi hijau serta diplomasi pragmatis, Jokowi bisa menjadi penasihat atau duta besar untuk isu-isu global seperti perubahan iklim, pembangunan berkelanjutan, atau perdamaian dunia. 

Posisi di lembaga-lembaga internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bank Dunia, atau Forum Ekonomi Dunia (WEF) bisa menjadi platform ideal baginya.

Di sini, Jokowi dapat memanfaatkan rekam jejaknya yang dikenal sebagai pemimpin yang ramah, pragmatis, dan fokus pada hasil nyata.

Berbagai kebijakan infrastruktur serta peningkatan kesejahteraan sosial di Indonesia bisa menjadi contoh bagi negara berkembang lainnya.

Ia juga dapat berbicara untuk kawasan Asia Tenggara dalam hal geopolitik, ekonomi, dan diplomasi, mengingat peran Indonesia yang semakin penting di wilayah ini.

Keterlibatan dalam Konsolidasi Partai Politik

Jokowi adalah salah satu figur sentral di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang mengantarnya ke kursi kepresidenan.

Setelah tak lagi menjabat, ia bisa menjadi tokoh penting dalam konsolidasi partai, memberikan panduan bagi para kader dan pemimpin muda yang ingin melanjutkan warisannya. 

Sebagai tokoh senior, Jokowi bisa berperan sebagai mentor, memperkuat posisi PDI-P di masa depan dan membentuk kepemimpinan baru yang dapat membawa partai ke kemenangan di pemilu-pemilu mendatang.

Selain itu, Jokowi juga memiliki kemampuan untuk menjadi mediator atau penengah dalam konflik politik internal di partai atau antara partai politik lain.

Dengan caranya yang cenderung tidak konfrontatif, Jokowi bisa membantu menciptakan harmoni di tengah perpecahan politik yang kerap terjadi di Indonesia.

Kembali ke Dunia Bisnis

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini