TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Warga Thionghoa mempunyai tradisi unik saat tahun baru Imlek. Mereka membeli burung pipit dan kemudian dilepas liarkan. Tradisi ini dilakukan turun temurun.
"Ya burung kan sama dengan manusia, yang ingin bebas. Jadi kita lakukan tradisi ini," kata Jeni di kelenteng Siuw San Teng Jambi, Kamis (19/2).
Tradisi ini pun dimanfaatkan para pedagang burung. Bahkan para pedagang ini datang dari luar Jambi.
Seperti halnya Sayuti warga Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan ini mencari peruntungan ke kelenteng Siuw San Teng Jambi. Dia bersama tiga orang lainnya datang untuk jual burung pipit saat perayaan Imlek tahun ini.
Sayuti membawa sekitar 4.000 burung pipit dan dibagi kepada 4 temannya, dengan harga jual burung pipit Rp 5.000 perekor.
Sayuti juga mengatakan penjualan burung pipit saat Imlek memang meraup untung besar karena setiap tahunnya, burung yang dijual selalu habis.
Wartawan Tribun Jambi, EKO PRASETYO