Baca tanpa iklan
Laporan wartawan TRIBUN KALTIM, M Wikan
TRIBUNNEWS.COM, BULUNGAN - Bila saat ini demam koleksi batu akik, berbeda dengan Polisi Resor (Polres) Bulungan, Kalimantan Utara, yang mengkoleksi tahanan narkoba.
Pada tahun 2015 ini, Polres Bulungan Mengkoleksi 14 orang tahanan kasus narkoba, dan Kabupaten Bulungan merupakan daerah yang menjadi jalur masuknya narkoba dari jaringan Internasional, hal ini terungkap dari beberapa tersangka yang telah medekam di jeruji besi.
Kasus narkoba yang terjadi di Kabupaten Bulungan pada tahun 2015 ini sudah mencapai 11 kasus. Kapolres Bulungan AKBP Eka Wahyudinata, mengatakan, wilayah Kabupaten Bulungan terbilang sudah menjadi kawasan rawan narkoba. “Kebanyakan yang kami tangkap ada orang dari Tarakan dan Sulawesi,” ujarnya Rabu (11/3/2015).
Menurutnya, tersangka narkoba yang ditangkap oleh jajaran kepolisian polres Bulungan masuk ke dalam bagian jaringan narkoba internasional. “Semua tersangka kami masih dalami,” kata Eka.
Lagi pula, tambahnya, secara geografis Kabupaten Bulungan dianggap sebagai daerah yang strategis untuk melakukan penyebaran dan jalur pengiriman narkoba. “Bulungan dikelilingi perairan laut dan sungai. Kebanyakan tersangka pakai jalur perairan. Mereka ada yang menyamar jadi nelayan, padahal mereka mau mengedarkan narkoba,” ungkapnya.