News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kriminalisasi KPK

NEWSVIDEO: Pantun Batu Akik Butet Untuk Anti Korupsi

Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Bian Harnansa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seniman Butet Kartaredjasa menggetarkan Kampus Universitas Indonesia (UI) Salemba, Jakarta dengan pantunnya.

Karyanya tersebut ia sumbangkan dalam rapat akbar gerakan anti korupsi nasional.
Kegiatan ini ditenggarai oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM UI), berikut Iluni UI, dan Gerakan Anti Korupsi (GAK) Lintas Almamater, pada Jumat (20/3/2015).

Isi pantun terlihat sederhana namun mempunyai makna kritikan yang mendalam.

Berikut pantun Zaman Batu - Butet

Inilah pantun-pantun zaman batu,
Pantun untuk mereka yang berkepala batu.
Lihatlah siluman dan preman bersatu,
Mencuri anggaran dengan bersekutu.

Semua mabuk batu akik batu bacan
Yang bawa senapan matanya mendelik cari sasaran.

Hati-hatilah wahai kalian para cendekiawan
Hanya karena berpikir waras bisa dikriminalkan.

Tawuran, biasanya hujannya hujan batu
Tawaran, biasanya uangnya uang dolar
Jika akhirnya polisi dan koruptor bersatu
Harus dilawan biarpun pangkatnya jendral

Hujan emas di negeri orang
Panen rejeki hatinya girang.
Presiden bilang kriminalisasi dilarang,
Tapi bawahannya tetap membangkang.

Hujan akik di negeri sendiri,
Hidup tercekik sudah menjadi ciri.
Presiden mimpi jadi bangsa mandiri,
Eh, import komoditi tetap jadi mainan menteri.

Hakim jujur bisa kehilangan palu,
Hakim lucu dengkulnya berotak batu.
Jika koruptor ketawa-ketiwi tak lagi punya malu

Alumni perguruan tinggi harus mengganyang dan bersatu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini