Laporan Wartawan Tribun Jambi, EKO PRASETYO
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Peresmian ikon wisata Provinsi Jambi yang baru diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, menarik antusia masyarakat Kota Jambi untuk melihatnya.
Bahkan bukan cuma masyarakat yang ingin melihat secara langsung Wakil Presiden Indonesia tersebut dan keindahan menara Gentala Arasy.
Melainkan rombongan demonstran yang ingin menyampaikan orasinya didepan Wapres Jusuf Kalla, juga berdatangan. Namun Orasi mereka pun harus dihadang oleh rombongan aparat kepolisian yang mengamankan kegiatan peresmian Menara Gentala Arasy.
Lebih dari sepuluh orang yang melakukan demonstrasi di dekat lokasi peresmian, atau sekitar 1 Km dari jarak peresmian. Demonstran meminta Gubernuh Jambi Hasan Basri Agus (HBA) melakukan audit dalam pembangunan Menara Gentala Arasy.
Dari orasi yang disampaikan, para demonstran mengatakan, Ikon Wisata baru Provinsi Jambi tersebut memiliki kejanggalan dalam biaya yang dikeluarkan, bahkan proyek Menara Gentala Arasy yang masuk kedalam mega proyek Provinsi Jambi dianggap tidak pecus dalam pembangunannya.
"Lihat saja, tidak akan bertahan lama jembatan itu,"teriak satu demonstran.
Selain terjadinya aksi demonstrasi didekat lokasi peresmian, dari informasi yang didapat Tribun, terjadi pula demonstrasi yang dilakukan mahasiswa di bilangan Telanaipura, dan dari aksinya tersebut menimbulkan satu korban dari pihak demonstran.
Kategori
Blog & Orang